Chapter 22 : Andai saja

18.9K 1.1K 33
                                    

Happy Reading

Saat tiba di Villa milik keluarga Dirgantara, Ghea dibuat terkesima sekaligus minder. Sungguh, keluarga Dirgantara sangat kaya raya. Hotel dan resort mereka ada dimana-mana ditambah lagi villa mereka yang berada di Bali.

Ghea pun membandingkan Aldrine dengan dirinya yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja.

Villa yang terletak di Gianyar, Bali begitu elegan, terlihat sangat nyaman dan sedap dipandang mata. Sangat pas sekali untuk liburan, menghabiskan waktu untuk sekedar bersantai bersama keluarga dan mengusir penat dari rutinitas pekerjaan.

Di setiap villa memiliki kolam renang ekslusif dengan pemandangan langsung menghadap ke pantai berwarna kebiruan yang membentang luas.

Di setiap villa memiliki kolam renang ekslusif dengan pemandangan langsung menghadap ke pantai berwarna kebiruan yang membentang luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan saat tiba di Villa, Alea langsung mengajak Aldrine berenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan saat tiba di Villa, Alea langsung mengajak Aldrine berenang. Aldrine pun tak keberatan dengan permintaan putrinya.

Berkali-kali Ghea dibuat tidak fokus melihat Aldrine shirtless dihadapannya ketika Ghea menemani Alea berenang. Berkali-kali juga Ghea mengalihkan pandangannya ke segala arah, menghindari Aldrine yang sepertinya sengaja menggodanya dengan tanpa sungkan memperlihatkan tubuh sempurna nya.

Ghea berani jamin jika Ines, Dita apalagi Puteri yang berada di posisinya saat ini, mereka akan berteriak histeris melihat Aldrine shirtless.

Rencananya mereka akan menghabiskan waktunya di sini selama tiga hari. Sungguh, liburan yang menggoda iman. Ghea berharap dirinya bisa bertahan untuk tidak tergoda oleh pesona Aldrine yang sangat lah berbeda dengan sikapnya saat di kantor.

Yang membuat Ghea risih, Aldrine mengenalkannya pada pelayan dan para penjaga villa adalah sebagai istrinya bukan karyawannya. Dan saat Aldrine mengenalkan Alea sebagai putrinya, Ghea bisa melihat raut wajah terkejut dari pelayan itu. Iyalah, bagaimana tidak terkejut karena mereka tahunya Aldrine baru saja menikah beberapa bulan yang lalu tapi kenapa sudah memiliki anak sebesar Alea?

Meski pelayan itu hanya mengangguk saja, tapi Ghea yakin banyak sekali yang ingin pelayan itu tanyakan pada Aldrine nama ia tidak berani bertanya lebih jauh.

It's My Fault [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang