PART 18

4.5K 737 131
                                    


Halo anak dugem 🤗🤗🤗🤗

Gimana kabarnya? Yang rindu pangeran Kevin siapa nih??

Gimana kabarnya? Yang rindu pangeran Kevin siapa nih??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa jaga kesehatan, selalu bahagia yah💜

Ayo... vote dan komennya

Kasih aku Moodbooster bacaan komenan kalian🤗🤗🤗

Aku gak bawa bawang. Oke. 😘

Putar Mulmed pas aku kasih tanda 🤣 jangan bandel🤣

_



_



_



_




Gaeun merasa kondisi tubuhnya semakin lama semakin melemah. Dia yang sedang mengamati pantulan dirinya pada cermin merasa tubuhnya semakin kurus, wajahnya semakin pucat, kulitnya kering, dan cekungan matanya semakin terlihat jelas.

Gaeun berpegangan pada meja rias saat rasa nyeri menyerang seluruh sumsum tulangnya. Kali ini nyerinya lebih sakit dari sebelumnya, semakin tidak terkendali. Gaeun menggigit bibir menahan sakit, keringat pada dahinya, napasnya yang tidak teratur dan seluruh tulangnya serasa dilepas dengan paksa.

Gaeun membuka laci dengan sisa tenaga, mencari botol kecil yang sengaja disembunyikan, membukanya begitu tergesa-gesa dan langsung meminum tiga buah pil yang berasal dari botol tersebut. Meredakan rasa nyeri yang membuatnya semakin ingin mati saja.

Perlahan, obat itu mulai bekerja walau tidak sembuh sepenuhnya— paling tidak rasa sakitnya berkurang. Gaeun menyibak rambutnya, kembali melihat pantulan dirinya yang berada di dalam cermin kemudian memaksakan senyum. "Sudah selesai. Sakitnya sudah selesai Song Gaeun." Ucapnya pada diri sendiri menyemangati.

Gaeun berjalan menuju ranjang, mendaratkan bokong kemudian airmatanya turun tanpa perintah. "Jungkook sudah bersama Ae, harusnya aku bahagia. Aku tidak perlu khawatir dengan Ae jika aku tidak bisa bertemu dengannya lagi."

Gaeun semakin frustasi. Kata-kata penyemangat itu seakan tidak berarti walau dirinya berkata secara langsung. Gaeun tahu semua akan terjadi cepat atau lambat, keberadaan Ae, siapa Jungkook untuk Ae, dan mungkin hal yang paling disembunyikannya selama ini juga akan terungkap sebentar lagi. Rasa sakitnya semakin tidak tertahan, mustahil jika masih bisa di sembunyikan didepan banyak orang.

"Mommy..."

Gaeun tersentak, mengusap airmatanya segera dengan punggung tangan kemudian merentangkan kedua tangannya menyambut Ae yang berlari kearahnya— memeluk erat.

"Kenapa mommy meninggalkan Ae?" Kata gadis kecil itu melepaskan pelukan.

Gaeun memperbaiki rambut Ae yang sedikit berantakan. "Ae kan bersama pangeran Kevin sayang. Tidak sendiri kan?"

'IDEM'(JJK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang