Aku pernah menikah saat usiaku sembilan belas tahun. Terdengar seperti drama dan novel, tapi itu kenyataannya. Sialnya. Aku bertemu dengannya kembali. Mengklaim aku masih miliknya. Berhubungan dengan masa lalumu kembali adalah hal paling 'Gila'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lama banget gak ketemu yah, 🥲
Maaf karena ebook kemarin jadi sempat vakum di Wp huhu 🥲
Tapi aku udah balik kok,
Jangan lupa buat kasih semangat yang banyak untuk idem
Komen per line juga boleh
Sayang kalian 💜💜💜
_
_
Akun Jungkook di banned oleh perusahaan. Live nya mati secara tiba-tiba. Media hiburan heboh, terlebih dengan para penggemar. Kondisi perusahaan kacau, agensi Jungkook dipenuhi oleh telepon masuk dan semua staf dilarang untuk mengangkat.
Namjoon yang sejak tadi disuruh untuk menghubungi Jungkook tidak bisa berbuat apapun. Telepon pria itu dimatikan. Presdir perusahaan sejak tadi tidak berhenti marah dan mengamuk— menyuruh seluruh orang untuk mencari Jungkook.
"Aku tidak mengerti dengan apa yang ada dalam pikiran anak itu!" Presdir tersebut membanting tumpukan kertas hingga berserakan. Baru menjabat beberapa bulan setelah Presdir sebelumnya mengundurkan diri dan memilih untuk menjadi produser musik, dirinya sudah disambut oleh masalah besar.
"Aku akan mencoba untuk menghubunginya."
"Sejak tadi kau sudah mengatakannya, dan yang ada belum juga. Jungkook dimana?! Apakah kalian tidak mengetahui itu, satu orang pun?!" Wanita yang sekarang menjadi Presdir itu membentak Namjoon. Namanya Anne.
"Jungkook butuh waktu, dia juga manusia. Bukan penghasil uang!" Namjoon menekan kalimatnya.
Anne semakin emosi, "ini bukan perusahaan orang tua kalian. Apa kalian kira ini perusahaan nenek moyang kalian hingga kalian bebas untuk melakukan apa saja! Jangan bekerja seperti preman!"
Namjoon mengepalkan tangan menahan emosi. Sejak CEO diganti, hak mereka tidak dipedulikan lagi. Wajah Anne membuatnya mual, memperlakukan karyawan tidak seperti manusia.
"Ini juga bukan perusahaan nenek moyangmu. Presdir Bang yang mendirikan ini. Kau hanya ditugaskan untuk menjadi Presdir sesaat. Kita sama. Berhenti bersikap seolah apa yang kau lakukan sudah sempurna." Namjoon berdiri dari duduknya, "sebaiknya perhatikan hidup karyawan dan idol mu. Jangan sibuk dengan isu dan gosip murahan yang kau buat sendiri. Belajarlah jadi pemimpin bukan sikap bossy menyebalkan yang kau tunjukkan kepada semua orang. Be a leader not a boss!"
Namjoon berbalik meninggalkan Anne diruangan itu. Terkadang seseorang menganggap rendah jabatan seseorang hanya karena dirinya sudah merasa tinggi. Melupakan siapa dirinya, tidak bisa memanusiakan manusia, menjadi buta hanya karena jabatan yang belum tentu dia pantas mendapatkannya. Jika ada masalah bukannya seharusnya pemimpin itu melakukan komunikasi yang baik, bukan berteriak seperti orang kesurupan dan memerintah sesukanya. Belajarlah memanusiakan manusia— jika tidak bisa, maka tanya pada diri sendiri, berarti dirinya bukan manusia.
