Symbiosis Mutualism - END ✔

19 - Dia Kembali

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●
.
.
.
.

Kebetulan sekali, hari ini adalah tepatnya lounching produk Nacific X Chanyeol, untuk itu Dyandra yang mendapat tawaran belanja dari Chandra, jelas ia memanfaatkan sebaik mungkin, karena Dyandra musti wajib dan harus membeli semua produknya jika berbau biasnya,

Seperti biasa produk yang disponsori oleh para idol Korea pasti akan ramai di pasaran, untuk membeli saja Dyandra harus rela ikut mengantri demi mendapat giliran masuk ke store Nacific,

Chandra? Tentu saja ia tetap berada di belakang Dyandra, menemaninya mengantri dengan para kaum hawa lainya, Chandra hanya mampu menggeleng-gelem dalam diam, melihat Dyandra tengah bercengkrama dengan sahabat sejawatnya, siapa lagi jika bukan Brisca dan Lousfina,

Mendadak keberadaan Chandra dianggurkan oleh Dyandra, sosok Chandra yang besar dan menjulang sudah seperti angin yang tak kasat mata bagi Dyandra, namun tetap di butuhkan olehnya, karena Dyandra masih menggenggam dengan erat jemari Chandra, namun dirinya malah sibuk mengobrol dengan sahabatnya, mereka bertiga seolah terlihat sudah lama sekali tidak berjumpa, padahal nyatanya hampir setiap hari mereka bertemu di kampus, wanita memang seperti itu. Tukas Chandra di dalam hati,

Selang beberapa menit sosok Sehan datang karena di minta oleh Lousfina, usut punya usut, Sehan dan Laousfina ternyata sudah meresmikan hubungannya dari beberapa minggu yang lalu, Sehan benar-benar gercep sekali. Untuk saat ini setidaknya Chandra merasa lega, karena dengan adanya Sehan yang berada di satu tempat dengannya,

"Lo liatin siapa sih, Dy?" Tanya Brisca yang melihat Dyandra menyunggingkan senyum sinis,

Dyandra menunjukan dagunya ke arah wanita yang berdiri tidak jauh dari arahnya, "tuh, uler keket"

Lousfina beserta Brisca ikut menoleh menatap ke arah yang di tunjukan Dyandra, "ih, uler sekarang mainnya ke Mall ya, kirain cuman di sawah aja"

Wanita yang di maksud ular adalah Renata, Dyandra tidak pernah tahu salahnya apa, tapi gadis itu seolah memusuhi Dyandra sejak SMA. Katakanlah gadis itu syirik dengan Dyandra, sehingga memushi Dyandra tanpa sebab yang jelas,

Bahkan Renata selalu menghasut teman-teman lainnya agar menjauh dari Dyandra, tentu saja semua yang di katakan Renata adalah fitnah belaka.

Sehan dan Chandra yang berada di dekat trio ikan cupang mau tidak mau mendengar ucapan para gadis itu dan ikut menoleh menatap ke gadis yang mereka sebut-sebut uler,

Tangan Dyandra telulur meraih dagu Chandra, "jangan lihat-lihat, jangan genit ya matanya! Nanti aku putusin atau aku aduin mami!" Ancam Dyandra dengan mata memicing,

Chandra yang mendengar ultimatum Dyandra sudah seperti ancaman reflek mengangguk. Bukan karena Chandra takut akan ancaman tersebut, Chandra hanya tidak mau berurusan dengan mood Dyandra jika gais itu tengah ngambek, yang ada malah membuat Chandra ikut murung.

Untuk itu mengapa alasan teman Dyandra hanya dua orang saja sejak ia SMA sampai sekarang, karena hanya Brisca dan Lousfina saja yang tahu betul siapa Dyandra dan busuknya Renata,

Obrolan ketiga gadis itu sudah menjalar kemana-mana, terlalu asyik sampai genggaman di tangan Chandra Dyandra lepaskan begitu saja,

"Sorry gue lama"

Deg!

Dyandra menajamkan pendengarannya sampai mengabaikan Brisca dan Lousfina yang masih berceloteh. Suara ini, suara yang tidak asing lagi terdengar di telinga Dyandra. Dyandra hanya menebak saja, belum memastikan siapa pemilik suara tersebut, karena posisinya saat ini memunggungi Chandra, dan suara itu sepertinya berada di balik punggung Dyandra,