21 - Salah Paham

1K 257 94
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●
.
.
.
.


Dyandra mengingat pesan kedua sahabatnya, kala menyuruh Dyandra untuk berpikir dengan tenang, memastikan seperti apa perasaan yang tengah di miliki oleh Dyandra, dengan cara sesering mungkin menghabiskan waktu bersama Chandra, dengan mencari tahu adakah ada rasa nyaman yang terselip saat bersama Chandra atau memang perasaan Dyandra masih memikirkan masalalunya bahkan ketika Dyandra sedang berdua dengan Chandra,

Yang perlu Dyandra lakukan jika sewaktu-waktu ingatannya kembali memikirkan masalalunya yaitu dengan cara, memikirkan kebaikan Chandra, memikirkan sikap manis Chandra, bila perlu setiap hari, sebelum tidur dan setelah Dyandra bangun tidur.

Dyandra menarik nafasnya dalam-dalam sebelum akhirnya ia turun dari mobil Chandra, sesuai dengan apa yang di sarankan oleh kedua sahabatnya, Dyandra harus mencoba mengharagai siapa yang hadir dan melepaskan siapa yang meninggalkannya. Cepat atau lambat ia memang akan segera menghadapi situasi yang awkward seperti malam ini,

Duduk bersebelahan dengan Chandra bersikap layaknya seorang sepasang kekasih. Chandra yang mencoba abai dengan pikirannya yang negatif, sedangkan Dyandra yang mencoba setenang mungkin dengan mengingat pesan dari kedua sahabatnya,

Pertemuan yang di adakan di rumah Kai saat ini sejujurnya membuat Dyandra sangat gelisah, rumah yang penuh dengan kenangan manis serta pahit secaraa bersamaan. Malam ini Chandra memang sengaja mengajak Dyandra untuk berkumpul dengan sahabatnya, berencana mengenalkan Dyandra kepada sahabat Chandra, yang kebetulan Kai sedang pulang ke Jakarta,

Sejak duduk di sofa bersebelahan dengan Chandra, Dyandra hanya bergeming, tersenyum seadanya, menjawab saat di tanya, selebihnya ia hanya diam dengan pikiran yang berkecamuk kemana-mana, terlihat menyibukan diri dengan melihat youtube, meskipun pikirannya tidak dipungkiri jika seketika vidio NCT tidak lagi menggugah seleranya,

Hati Dyandra merasa kacau. Ternyata tidak semudah yang ia bayangkan, pertemuannya lagi dengan Kai di tunjang dengan tempat yang sama, membuat hati Dyandra berdesir hebat, semuanya semakin tidak karuan saat Kai bercerita mengenai wanita, entah kekasih atau kenalannya, Dyandra tidak begitu tahu karena hanya sesekali ia mencuri dengar pembicaraan ketiga lelaki itu,

Dyandra bahkan sulit untuk memahami perasaanya sendiri, Dyandra bertekat jika ia tidak akan lagi terganggu dengan kenyataan-kenyataan yang ada, namun entahlah.

"Jadi lo udah putus sama Karina?"

Kai mengangguk, "ya, Karina ternyata masih suka sama mantannya"

Sehan melempar asal kukit kacang ke arah meja, "bagus! Tu cewek emang nggak beres dari awal, gue udah yakin sih, kelihatan banget ulernya, eh malah tidur sama cowok lain"

Dyandra menelan ludahnya dengan susah payah. Entah kenapa ucapan Sehan sangat menohok Dyandra, padahal Dyandra paham jika umpatan itu bukan untuk dirinya, namun Dyandra sudah merasa seperti wanita yang tengah berselingkuh, bukan berselingkuh dalam arti yang sesungguhnya, mamun hati Dyandra nyatanya masih bercabang tidak jelas jeluntrungnya.

Mendadak Dyandra merasa tidak nyaman berada di tengah-tengah ketiga lelaki ini, menunggu kehadiran Lousfina yang katanya akan menyusul ternyata juga tidak kunjung tiba, Dyandra mengambil ponselnya dan izin berpindah tempat untuk menghubungi Lousfina,

Bertepatan dengan itu, ponsel Kai berdering dan ia berjalan menjauh dari ruag keluarga menuju taman belakang untuk mengangkat teleponnya, sedangkan Sehan dan Chandra tengah fokus bermain PS,

Namun Dyandra merasa jika Kai berjalan ke arahnya, seperti mengikutinya, Dyandra mencoba abai dengan pura-pura bertelepon dengan Lousfina, sampai pada akhirnya Kai ternyata lewat begitu saja, sempat tersenyum simpul ke arah Dyandra, saat mereka tidak sengaja saling menatap,

Symbiosis Mutualism - END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang