6 - Campur Tagan Fany

1.2K 298 162
                                    

Voment sangat di harapkan, dan hargailah para penulis 💛

●●●
.
.
.
.


Chandra memutuskan untuk jujur kepada Fany perihal hubungannya dengan Dyandra.
Rasa bersalah yang menghampiri hati Chandra, membuatnya tidak bisa menjalani hari-harinya dengan tenang. Meskipun Chandra sadar jika Fany sedang kecewa, namun lebih baik ia berkata jujur apa-adanya,

"Jadi Dyandra benar-benar bukan cewek kamu?"

"Bukan mami" jawab Chandra lesu, ia juga merasakan kesedihan yang di alami oleh maminya,

"Kenapa nggak kamu jadiin cewek kamu sih, Chan?"

"Gimana mau dijadiin cewek sih mi, Chandra deketin aja, Dyandra suka kabur"

Fany jengkel, namun juga ingin menertawakan anaknya, apa Chandra di umurnya yang menginjak 30th sudah membuatnya payah?

"Padahal anak mami ganteng"

"Iya, mami bener. Mungkin Dyandra nggak pernah makan wortel ya mi, jadi matanya nggak bisa ngelihat kagantengan Chandra" ujar Chandra percaya diri, namun juga di setujui oleh Fany, karena Chandra adalah putranya,

"Tapi mami jadi tambah penasaran"

Sepertinya Chandra cukup paham dengan maksud maminya, "nggak usah ngadi-ngadi ya, mi"

"Enggak..."

Percayalah, Chandra juga tidak mempercayai perkataan 'tidak' dari maminya.

Terbukti pagi hari ini, Fany sudah duduk manis di kursi penumpang, memakai kaca mata hitam bermerk Gucci, serta tas jinjing bermerk Hermes yang harganya setara satu mobil.

Ketahuilah, Fany senagja ikut pagi ini karena kemarin Fany sempat mencari tahu info kepada Sehan, sahabat anak lelakinya itu,

"Mami ngapain sih?"

"Kita mau bertemu Sehan kan? Yaudah ayo. Let's go!"

"Iya, tapi-..."

"Jalan!"

Chandra hanya menuruti perintah maminya, perintah maminta itu mutlak tidak bisa lagi di bantah, Chandra bahkan tidak bisa berpikir dengan apa yang akan di perbuat maminya nanti.

.
.

"Ini serius? Mami Fany kesayanganku mau ikut acara bakti sosial? Acaranya panas-panasan lo tante"

Sehan bertanya kepada Fany dengan ragu, sahabat Chandra bahkan sudah menganggap orang tua Chandra seperti orang tua sendiri, apa lagi mami Fany yang gaul, memiliki sifat yang luar biasa baik dan mudah bergaul dengan kalangan manapun, Fany bukan ibu-ibu kuno yang katro, menurut Sehan ibunya sendiri bahkan kalah narsis di banding ibunya Chandra,

"Serius dong, sekalian nyariin calon mantu" ujar girang Fany sambil sesekali bergaya di depan ponselnya, membuat vidio pendek di insta-storynya,

Ya, hari ini kampus Tadika Mesra memang mengadakan bakti sosial  serta Expo besar di setiap satu tahun sekali, khususnya untuk mahasiswa akhir smester yang wajib mengikutinya, Chandra tidak pernah tahu lebih tepatnya untuk apa maminya ikut, namun mendengar ucapan ibunya barusan, membuat Chandra ketar-ketir jika sampai ibunya berbuat yang tidak-tidak,

Acara sudah berjalan dari satu jam yang lalu, selain acara baksos, di kampus juga mengadakan bazar, Fany bahkan sengaja berkeliling-liling di area bazar anak jurusan bisnis entah apa maksudnya,

Symbiosis Mutualism - END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang