Mohon di lihat dulu Partnya sebelum membaca.Karna partnya acak-acakan.🙏🙏🙇
Trima kasih.
Selamat membaca...🤗❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Sebenarnya apa yang sudah terjadi?"
"Memangnya apa yang terjadi?"Keenan balik tanya.
Senja menarik nafas meredam emosinya.Karna sudah hampir 2 minggu ini Senja merasa ada yang di sembunyikan kekasihnya itu darinya.Bahkan saat bersama Senja seperti saat ini pun,pria itu banyak melamun dan tidak fokus.
"Sudah beberapa hari ini kamu terlihat aneh..Banyak ga fokusnya..." jelas Senja.
"Masa sih?biasanya deh kayaknya..." jawab Keenan tenang.
"Kalau begitu...Coba katakan apa yang aku ceritakan barusan..?"
"Kamu mau nonton kan setelah kita makan siang...Aku denger Sayang...." Keenan tersenyum ke arah Senja.
"Apa yang ingin aku tonton?"
"Eehhh......itu......."
Keenan nampak berpikir.Senja masih diam berwajah datar.Keenan menatap Senja tak nyaman.
"Iya.iya Sayang.....Maaf.."Keenan meraih telapak tangan Senja yang ada di atas meja.
"Tadi aku ga begitu denger apa yang ingin kamu tonton...Kamu mau nonton film apa?Aku akan temenin sekarang..."
Senja menarik tangannya dari genggaman Keenan.Gadis itu mengambil tas ranselnya yang ada di kursi dan memakainya.
"Kamu mau kemana?Makananmu belum kamu makan..." Keenan berusaha mencegah Senja.
"Aku sudah tidak lapar.." Senja segera pergi meninggalkan Keenan.
Sejak pertemuan dengan Papanya hari itu,Keenan merasakan kemarahan di hatinya.Hingga dia banyak berdiam diri,tapi dia tidak pernah melupakan tentang Senja.Dia masih rutin menjemput ataupun kencan dengan Senja.
Keenan segera menyusul langkah Senja yang sudah keluar dari restoran.
"Tunggu.....!" Keenan menarik lengan Senja.Dan membuat langkah Senja terhenti.
"Kamu kenapa sih?Kamu marah karna aku tidak tau kamu ingin nonton film apa?"
Senja benar-benar sudah merasa jengah dengan sikap Keenan.Dia merasa sudah cukup bersabar dengan sikap Keenan selama 2 minggu ini.Pria itu sering mengabaikannya di saat mereka bersama.Meski sosok Keenan di depannya tapi Senja merasa kalau pikiran Keenan tidaklah di tempatnya.
"Iya....." jawab Senja sekenanya.
"Ayolah Sayang....Jangan kayak anak kecil begitu.Kamu tinggal bilang apa yang ingin kamu tonton,tidak perlu marah begitu.." tukas Keenan.Tanpa menyadari ucapannya membuat Senja makin kesal.
"Kita nonton sekarang....Mumpung masih di mall ini..." bujuk Keenan dengan menunjukkan senyumnya.
Namun senyumannya tidak bisa membuat kekesalan Senja berkurang.
"Aku sudah tidak ingin nonton.Aku ingin pulang dan tidur...." tolak Senja.
Senja melepas genggaman tangan Keenan.Dia kembali berjalan meninggalkan Keenan yang masih tidak mengerti sikap kekasihnya.
"Okey...Kita pulang.." ucap Keenan begitu langkahnya sejajar dengan Senja.Keenan kembali mengaitkan jari-jari mereka.Senja diam tak menolak genggaman tangan Keenan.
❤❤❤
Sepasang kekasih itu hanya diam selama perjalanan,belum ada yang memulai untuk berbicara.Senja terus memandang keluar jendela mobil.Sama sekali tidak mau melihat ke arah Keenan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja...Untuk Keenan (Selesai)
RandomRasa cinta ini membuatku begitu ingin memilikimu..Tapi cinta ini hanya aku yang tau,hanya aku....Cinta inilah yang akan slalu melindungimu meski kamu tak akan pernah menyadarinya.....menyadari Cintaku untukmu...Senjaku..... "Keenan Rasya Pradipta"