Part 22

212 16 3
                                    

Senja tersenyum lebar dan melambaikan tangannya kepada salah satu dari wanita yang menghampiri mereka.Sementara  Keenan hanya diam berwajah datar.

"Cloei....." sapa Senja begitu Cloei sudah di hadapannya.

"Mbak Senja apa kabar?lama ga ketemu..."

Dua wanita beda usia itu berpelukan.

"Baik...Kamu dengan siapa?" Senja melihat wanita yang ada di belakang Cloei.Rambut tergerai indah,berkacamata hitam,terlihat cantik dan anggun.Tangannya menenteng 3 tas belanjaan dari brand ternama.

"Iya Mbak....itu Kak Reline,kakaknya Cloei.." Cloei memperkenalkan Kakaknya dengan sumringah.

"Kak....ini Mbak Senja,orang yang menolong Cloei yang dulu itu..." jelas Cloei.

Reline tersenyum dan mengangguk tanda mengerti akan penjelasan adik perempuannya.

"Hallo....aku Reline..."

"Senja..."

"Dan itu Kak Ke..."

"Bang..!"

Cloei dan Senja bersamaan menatap Keenan saat Reline memotong ucapan Cloei.Reline terlihat sudah mengenal Keenan.Wanita itu menyapanya dengan kata 'Bang'.

"Kakak sudah kenal Kak Keenan?" Cloei bertanya pada Raline.

"Ayo kita pulang...." Keenan mengandeng tangan Senja,menariknya untuk menjauhi dua kakak beradik itu.

Meski tidak mengerti ada apa antara Reline dan Keenan tapi Senja tetap mengikuti langkah Keenan.

"Bang..!Kalau ada waktu jenguklah Papa.Papa sedang kurang sehat..."

Setengah teriakan Reline membuat langkah Keenan berhenti.Senja menatap raut muka Keenan,yang nampak tak nyaman.

Sekarang Senja tau siapa Reline itu.Mengapa bisa Reline memanggilanya 'Bang' tadi.

Tanpa menoleh maupun menjawab ucapan Reline.Keenan kembali melanjutkan langkahnya dan makin mengeratkan genggaman tangannya ke Senja.

"Bagaimana Kakak bisa mengenal Kak Keenan?Dan apa maksud ucapan Kakak tentang Papa tadi?"

Cloei coba menanyakan apa yang sangat ingin dia tau sejak tadi.

Reline menghela nafas berat.
"Keenan itu anak dari Papa  Clo.Kalian satu ayah.."

"Benarkah?Jadi dia yang selalu di bicarakan Papa,kalau aku punya kakak lelaki?".

Reline mengangguk.

"Apa dia tidak tau kalau kita sodaranya?kenapa dia tak acuh dan seperti tak mau mengenal kita Kak?"

"Masa lalunya dengan Papa yang membuatnya terlihat seperti itu.."

"Masa lalu seperti apa Kak?" tanya Cloei penasaran.

"Kamu masih kecil...Jangan banyak tanya....Ayo kita makan..."

Cloei mengelengkan kepala dan segera mengikuti Kakaknya yang sudah beberpa meter meninggalkannya.

"Kak...!Tunggu!"

                         ❤❤❤

"Kamu yakin ga mau aku antar pulang?"

"Iya yakin.."

"Jadi kamu mau aku antar kemana lagi?sekarang sudah hampir malam.."

Sepasang kekasih itu masih berada di dalam mobil,ikut memadati jalanan ibu kota.Selepas meninggalkan mall,Keenan bermaksud mengantar Senja ke rumah Pamannya.Tapi Senja menolak.

Senja...Untuk Keenan (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang