"Pak....ada yang.."
Secara bersamaan Senja dan Keenan saling memundurkan kepalanya.Keenan menunduk dan menggigit bibir bawahnya.
"Maaf...tadi Saya sudah mengetuk pintu,tapi tidak ada jawaban dari Pak Keenan..." jelas security yang biasa di depan pintu Keenan.
"Duduk manis disini..." bisik Keenan ke Senja.Senja pun mengangguk menuruti perkataan Keenan.
Keenan berdiri dan menuju kursinya.
"Ada apa?" tanya Keenan saat security sudah ada di depan mejanya.
"Sekali lagi maaf Pak..." kata security itu merasa tak nyaman.
"Iya ga pa-pa..Jadi...??"
"Kee....Kamu harus mau jadi pacar aku...!!!"
Tiba-tiba seorang gadis sudah masuk dan dengan lantang mengatakan sesuatu yang sudah sangat sering di dengar Keenan.
"Itu dia Pak masalahnya..."
Keenan mengangguk dan memijit pelan hidungnya.Dia berpikir keras dan sesekali mencuri pandang ke Senja.Dan gadis itu diam di kursi menutup mulutnya dengan tangan seperti menahan tawanya.
Kekhawatiran Keenan ternyata tidaklah tepat.Dia tadi takut kalau Senja akan memandangnya aneh karna mendengar pernyataan gadis labil di depannya sekarang.Tapi apa yang dia lihat?Senja sepertinya sangat menikmati pertunjukan live drama yang ada di depannya.
"Kamu sudah tau berapa gadis yang aku tolak?" Keenan menatap gadis yang baru saja menyatakan perasaannya.
"Aku tidak sedang memintamu memilih.Tapi aku memaksamu..." jawab gadis itu berani.
Keenan kembali melirik Senja,yang bahkan kini dia terlihat kesusahan menahan tawanya.
"Kenapa?"
"Ya karna aku menyukaimu.Aku setiap malam datang kesini,tapi kamu tidak pernah melihatku..."
"Lihatlah gadis yang disana itu.."
Senja terhenyak karna tiba-tiba Keenan menunjuknya.Dan gadis yang ada didepan Keenan menoleh kebelakang,tempat Senja berada.
"Hanya dialah gadis yang ingin aku lihat.Jadi maaf kalau aku tidak pernah melihat ke arahmu." jelas Keenan dengan menatap Senja penuh damba.
"Hai......." Senja melambaikan tangannya,tapi sedetik kemudian dia menutup kedua matanya menyadari kebodohannya.
Kenapa aku menyapa gadis itu....
Keenan menunduk menahan senyumnya menyaksikan Senja yang tanpa sengaja menunjukan pembenaran akan ucapan Keenan untuk menolak gadis cantik itu.
"Aku tidak apa jadi selingkuhanmu...!Aku akan menerimanya...!"
Senja dan Keenan nampak terkejut dengan omongan gadis itu.Mereka pikir gadis itu akan pergi dengan menahan amarah,tapi ternyata tidak.
"Tapi aku tidak mau menyakiti kekasihku dengan menerimamu menjadi yang kedua.." jawab Keenan.
Gadis cantik itu mendekati Senja.Dan itu membuat Keenan dengan cepat bergerak mendekati Senja.Dia tidak mau kalo-kalo gadis itu akan melukai Senja.Tapi belum sampai ke tempat Senja,Keenan sudah terdiam mendengar perkataan gadis itu ke Senja.
"Kak...tolong berbagilah Keenan denganku...." gadis itu menggenggam tangan Senja.
Keenan yang berada di belakang gadis itu menggelengkan kepalanya ke arah Senja.Meminta agar Senja tidak melemparnya ke gadis yang berpakaian minim itu.Senja mengamati gadis di depannya,cantik,modis dan sepertinya mereka seumuran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja...Untuk Keenan (Selesai)
De TodoRasa cinta ini membuatku begitu ingin memilikimu..Tapi cinta ini hanya aku yang tau,hanya aku....Cinta inilah yang akan slalu melindungimu meski kamu tak akan pernah menyadarinya.....menyadari Cintaku untukmu...Senjaku..... "Keenan Rasya Pradipta"