16. kegaduhan di kelas

42 25 3
                                    

Sebelum baca, alangkah baiknya vote dulu, biar afdol baca nya:)





Udah di vote?





Kok belum di vote juga si?





Au ahk ngambek:v





Vote eyy vote.





Dahlah happy reading:)



******

Riski dan dika kini tiba di kelasnya, dan melangkah menuju bangku nya masing-masing.

Riski melihat acca yang masih belum menyadari kehadirannya.

"Eh ka ki udah dateng"timpal dita saat melihat riski dan dika masuk ke kelas.

Sementara acca menengok ke arah riski dengan muka cuek+dingin. Riski yang di tatap seperti itu miris sendiri.

Dika dan riski menghampiri acca dan dita berada.

"Apaan kaki kaki lu"tanya dika heran.

"Maksud gue, dika ama riski hehe"ucap dita terkekeh.

"jadi gue di gabungin sama riski jadi kaki, sepasang kaki hahaha"kata dika terkekeh.

"Gua homophobia ya kalo deket ama lo merang yang ada"ucap riski.

"Yeuhhh, canda bangke"timpal dika tak trima.

"Gue ke toilet dulu ya dit, kebelet nih"ucap acca tiba-tiba. Emang bener acca kebelet, di tambah mau menghindar dari riski juga sih.

"Gue anterin ya"tawar dita.

"Nggak usah deh dit, gue juga cuma bentaran doang kok"balas acca, dita hanya mengangguk.

Stelah acca berlalu, riski pun ikut mengikuti acca yang sudah agak jauh.

..

Acca berlari-lari kecil karena sudah kebelet. Sampai tidak melihat jalan, dia hanya pokus berlari saja. Dan tanpa sadar acca menabrak seseorang

Bugh

Saat acca membuka mata, "kok ga sakit?" tanya nya dalam hati. Dan melihat di bawah sudah ada Reza yang terlentang.

Acca menutup mulutnya, stelah itu buru-buru saja acca berdiri. Dan Sekarang kini acca berhadapan lagi dengan waketos dingin katanya. Sebenernya acca sudah tidak ingin lagi cari masalah dengan reza, namun apalah daya, semesta mempertemukan reza dengan nya.hehe.

Stelah acca berdiri, reza pun ikut berdiri sambil memegang punggung nya yang sakit, dalam hati reza berpikir"kok bisa cewek kurus kek acca bisa membuat reza terjengkang?"

Tanpa pikir panjang, acca membalikan badannya memunggungi reza dan secepat mungkin lari dari reza. Namun dengan cepat reza menarik kerah baju olahraga belakangnya.

Hingga acca sperti anak kucing yang di gendong induknya.

"Kenapa?"tanya acca menengok ke arah reza sambil nyengir.

"Nggak tau apa yang barusan lu lakuin?"tanya reza menaikan alis nya sebelah.

"Emang apa yang gue lakuin barusan?"tanya acca balik nanya.

"Nggak nyadar, lu barusan udh buat gue ke hengkang ke teras, hmm?" tanya reza lagi. Lahh inimah malah saling tanya atuh:).

"Iyaaa, gue nyadar trus mau apa? Kan udah terjadi, masak mau di Boomerang in sih?"tanya acca.

Myris [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang