Seperti biasa, sebelum baca, alangkah baiknya vote dulu, kali-kali bikin seneng author gitu wkwk:)
Happy reading:v******
Kini acca sudah membawa riski ke UKS dan mengambil P3K untuk mengobati memar di jidat riski.
Acca mulai dengan telaten mengobati luka riski. Yah tentu saja riski terus menatap lekat acca.
Seketika hening.
"Caa!!"ucap riski berniat memecah keheningan ini. Namun acca hanya diam membuat riski berdecak.
"ngomong atuh ca!!"lagi-lagi riski berbicara, yang tak di gubris sama sekali oleh acca.
"Haist!! Gue tau gue salah, soal kemaren malem saat gue ci-auwss"ucapan riski terpotong akibat acca dengan keras menekan luka riski. Plisee gue ga mau blusshing lagi, apalagi di hadapan riski' katanya dalam hati.
"Caaa gue ga-"
"Udah selesai, gue duluan"ucap acca memotong ucapan riski, lalu segera beranjak pergi.
"CAA!! Gue lebih suka liat lu marah-marah ke gue Dari pada diemin gue"ujar riski jujur. Acca menghentikan langkahnya lalu menengok ke arah riski sebentar. Lalu melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan riski.
Riski melihat acca sudah hilang dari pintu UKS.
"Kalaupun lu sekarang maapin gue, gue pasti beliin lu beng beng sedus pun gak masalah yang penting lu maapin guee..."ucap riski menghela nafas.
"Gue maapin, tapi bener yah lu janji buat beliin gue bengbeng se dus?"ucap acca dengan tiba-tiba, kepalanya nongol di pintu.
Riski hanya menatap acca melongo tak percaya.
"Sekali mysca ya tetep mysca..."ujar riski menyusul acca.
Acca yang sadar riski mendekati nya pun segera pergi berlari. Dan riski masih setia mengejar acca.
Dan yang terlihat pun kini acca dan riski saling kejar-kejaran seperti sinetron india. Keduanya terlihat tertawa.
Di tempat yang sama pun,lagi dan lagi ada yang melihat tingkah acca dan riski melihat mereka seakan tak suka. Dia mengepalkan tangan nya.
"Gak mungkin!!, gue gak mungkin gue suka sama acca, enggak!!!"ucapnya dalam hati.
..
-kantinKini acca dan riski sedang berada di kantin, mereka sedang memesan bakso. Dan tak lupa ada dita dan reza juga di tempat duduk ini.
Saat sudah tiba baksonya, segera saja acca mengambil nya kasar membuat ketiga temannya itu menatap tak percaya.
"Biasa aja kali caa"ucap riski, ketiganya menggeleng kan kepalanya. Acca hanya menyengir tanpa dosa.
Saat suapan pertama akan ia masukan ke mulutnya tiba-tiba seorang pria menghampiri acca dan ketiga sahabat nya itu. Dia Reza.
"Ngapain lo ke sini?"tanya riski menatap tak suka ke arah reza. Reza menengok sebentar ke arah riski datar. Dan sekarang kembali menatap acca.

KAMU SEDANG MEMBACA
Myris [On Going]
Teen Fictionsbelum baca alangkah baiknya follow dulu yuk:< ⚠mengandung kata kata kasar⚠ menceritakan tentang dua manusia tentunya. mereka Riski arya abraham dan Mysca anindhita. Riski dan acca adalah sahabat dari kecil, dari sd sampai sma pun mereka tetap...