Bocah Sialan [Na Jaemin] SELESAI✓

najen 23.

Sedih bgt sih ni cerita banyak yang gak baca tapi gpp deh tetep semangat 🤗
Gara2 bynk yang gak baca jadi aku pengen tamatin soalnya kalo liat cerita orang jadi inscure:).

[✍️]

Jaemin langsung menelepon dokter pribadinya yang sudah disiapkan untuk menangani jennie, selang beberapa waktu akhirnya dokter itu datang.

"Jaemin kenapa kamu panggil dokter orang aku gak sakit kok"kata jennie bingung karena ia diminta untuk baring di ranjang.

"Gak kenapa2 Jeje udah mending kamu tiduran aja"kata Jaemin berharap cemas semoga saja usaha ini berhasil.

Setelah memeriksa keadaan jennie dokter itu langsung menyalami tangan jaemin dengan ekspresi senyum.

"Selamat ya tuan jaemin, nyonya jennie sedang mengandung dan usia kandungan nya masih sangat muda jadi tolong dijaga baik baik ya"kata dokter yang membuat Jaemin senang bukan main.

Beda hal nya dengan jennie ia sungguh-sungguh tak menyangka ia benar benar terpukul tentang kabar kehamilan ini , sungguh ia tak menyangka jika akan memiliki anak dari bocah sialan ini.

"Terimakasih dokter, bonus untuk anda akan saya kirim di rekening anda"

"Sama sama tuan, yasudah kalau begitu saya permisi dulu tuan...... Mari" kata sang dokter sambil melangkah keluar.

"Gak ini gak mungkin aku gak mau hamil anak kamu jaemin, apa kamu lupa kalau aku mau menikah sama taeyong hiks...."

Jaemin sungguh kesal kepada jennie bisa bisanya disaat yang bahagia begini ia malah menyebutkan nama bapak tua bangkotan itu dan sepertinya jennie benar benar menolak kehamilan ini.

"Jennie jangan pernah kamu sebut nama itu didepan aku.... Sekarang kau sedang mengandung anakku dan pasal menikah? Kau akan menikah dengan ku memang nya dia mau menerima anakku?" Kata jaemin tegas.

"Jaemin kamu itu brengsek hiks..... Kenapa kamu ngelakuin ini hiks... kamu itu ngehancurin kehidupan aku sekarang aku benci kamu hiks...hiks..."kata jennie sambil terisak sungguh ia tak bisa menahan air matanya.

"Aku mencintaimu Kim jennie, bukan kah sudah ku bilang jika kau menolak ku dengan mengunakan cara yang baik baik maka Jangan salahkan aku jika aku menggunakan cara licik ini"kata Jaemin sambil menyeka air mata jennie.

"Hiks...ini bukan cinta ini namanya obsesi semata Kamu itu pemaksa Jaemin kamu hanya menyukai ku bukan mencintai ku"

"Aku tak peduli kamu menyebut ini cinta ataupun obsesi karena yang terpenting adalah aku sangat mencintaimu lebih dari apapun, sudahlah berhenti menangis besok kita akan pulang dan pasal menikah kau akan menikah denganku"kata Jaemin, memang benar ia sudah menyiapkan semuanya.

"Aku tidak mau menikah dengan bocah sialan sepertimu"kata jennie tegas.

"Sudah Jangan berdebat soal ini lagi, jeje jika kau tidak menikah denganku lalu kau mau menikah dengan siapa humm? Kau pikir aku akan menikah kan mu dengan bapak tua itu? Jangan mimpi jeje aku sudah berusaha sejauh ini mana mungkin aku menyia nyiakan kesempatan ini, Jeje aku beri pilihan untuk mu jika kau mau menerima untuk menikah denganku maka kita akan pulang, tetapi jika tidak maka kita akan selamanya disini"kata Jaemin tegas.

Sedangkan jennie hanya bisa menangis dan pasrah dia bertanya tanya pada Tuhan apa ini sudah takdirnya menikah dengan bocah macam jaemin, jika dia tidak menikah dengan jaemin lalu dengan siapa? mana mungkin bukan jika taeyong menerima anak ini.