najen 3.

1.2K 165 11
                                    

[🖊️]

Sore ini jennie pergi ke mall bersama teman temannya.

"Eh kita mending nonton horor aja yuk" ajak doyoung.

"Jangan horor ih... Romance aja" kata rose, iya memang seorang rose adalah pecinta genre romance mna mau diajak nonton horor.

"Ih basi ah romance mending komedi aja sekalian ngilangin stresnya si jennie yang ditinggal LDR tanpa kabar sama firts love nya" Lisa yang memang pecinta komedi mengusulkan idenya, akhirnya mereka semua mengalah dan pergi nonton komedi.

Setelah pergi nonton, mereka ke cafe nongkrong untuk sekedar makan dan minum.

"Eh jennie, itu si yuta suka deh kayanya sama Lo" kata rose sambil mengaduk minuman nya.

"Yuta yang mana?" Tanya jennie dia memang tidak pernah mengubris lelaki yang mendekatinya kerena didalam hatinya cuma ada taeyong seorang.

"Yuta anak musik yang waktu itu bikinin lo puisi di kertas binder eh malah kertasnya dibikin perahu ma si PeA doyoung. Kata rose sambil melirik ke arah doyoung mebuat sang empu yang dilirik hanya cengengesan.

Jennie dan Lisa hanya tertawa, kasihan sekali yuta sudah bersusah payah merangkai kata-kata malah kertasnya dijadikan mainan oleng si peA doyoung.

"Jennie, yuta genteng loh tajir dan juga populer kurang apa lagi coba?" Lisa angkat bicara.

"Dih justru dia anak musik, masa iya anak musik sok soan bikin puisi di itumah pasti cuma gombalan doang, ogah ahh gw" jawab jennie.

Doyoung mendukung usul jennie kali ini.

"Alah bilang aja kalau elo tuh masih nungguin si Taeyong yang katanya 'jangan lupain aku tungguin aku' itu ternyata sekarang nggak ada kabarnya. Aduh jen, hidup itu realistis di sini loh nungguin Taeyong entah di sana dia main sama cewek lain" kata rose.

"Betul itu Jen, cowok itu yang dipegang ucapannya, lagian nih ya kalo taeyong emang punya rasa Ama Lo harusnya dia nyatain lah, lah ini jangankan nembak ngabarin aja Enggak, tapi suruh tunggu cowok macam apa itu" kata Lisa menyuarakan pendapatnya.

"Mungkin dia sibuk atau...." Jennie mulai ragu dengan pikirannya sendiri.

Jika ada yang mencintainya, seharusnya dia menyatakan cintanya untuk memberi kejelasan pada hubungan mereka, tetapi Taeyong hanya memintanya menunggu tanpa kepastian sudah begitu hilang tanpa kabar. Sejujurnya dia mulai enjoy dengan kehidupannya yang sekarang tujuannya adalah kuliah sampai lulus dan bekerja ditempat perusahaan multinasional yang besar.

............

25 Mei 2014

Sekarang umur Jennie sudah mencapai 20 tahun dan akan segera lulus.

Selama itu Taeyong tidak mengabarinya, sudah 3 tahun lamanya nya iya tidak pernah kembali ataupun mengabarinya.

"Jennie, itu ada pacar kamu jemput" teriak mamahnya dari bawah.

"Pacar? Perasaan gw jomblo deh" kata Jennie pada dirinya sendiri.

Dia langsung turun ke bawah dan ternyata ada Yuta 3 THN mengejar nya.

"Pagi jennie" sapa yuta

"Eh elo, ngapain Lo kesini yut?" Kata jennie malas.

"Jemput princess lah.." kata yuta sambil menggelengkan matanya.

"Dih" cibir Jennie.

"Jennie gw kurang apasihh? Tajir iya, ganteng iya, populer iya anak musik pula" kata Yuta membanggakan dirinya sendiri yang membuat jennie menoyor kepalanya.

"Elo itu suka tebar tebar pesona anjim" cibir jennie.

"Enggak kok princess itumah karena orang orang gajelas aja yang ngefans sama kegantengan aku"kata yuta dengan percaya diri.

"Terserah Lo bujang! gw mau berangkat naik ojol aja bye" kata jennie bergegas pergi.

"Ih kok jahat sih princess, aku udah jauh jauh jemput juga" rengek yuta yang membuat jennie ilfil (ilfil tulisan ny gmn sih anjim).

"Jijik tau yut" kata Jennie dan yuta hanya mengangkat bahu ny acuh.

Akhirnya dengan terpaksa jennie berangkat bersama Yuta.

Disisi lain, jaemin akan segera mendaftar kan diri di SMA.

"Pah aku kan sekarang dah SMA, aku juga mau belajar di perusahaan papah dong jadi sorenya aku kerja pah" kata Jaemin.

Papa dan mamanya terkejut tak percaya anak semata wayangnya begitu dewasa dan juga mandiri.

"Tapi nak Mama sama papa nggak mau pelajaran kamu terganggu Jaemin, kamu fokus sekolah aja ya masalah perusahaan kamu bisa urus kalau kamu sudah kuliah" kata papanya.

"Ah kelamaan dong pah, Jaemin mau kerja mulai dari sekarang, jaemin mau cepet sukses dan biar sekalian ngumpulin modal buat nikah sama jennie" kata jaemin membuat sang papah tersedak kopi.

"Astaga Jaemin, kamu itu baru saja mau daftar SMA sudah mikirin rumah tangga keknya otak kamu perlu papah sulap" kata sang papa.

" Ih kalian gimana sih niat baik anaknya bukannya didukung malah digituin jaemin kan mau belajar kerja mulai dari sekarang biar bisa mandiri, punya uang sendiri, yang bisa ngumpulin modal buat nikah sama jennie, buat ngehidupin anak istri jaemin" kata jaemin panjang lebar yang membuat sang mamah menampol kepala putranya yang aneh itu, SMA saja baru masuk tapi sudah memikirkan anak istri.

"Gini nih hasil dari ngindam mamah dulu yang minta papah dibotakin tapi disemir warna ijo, bentukan ny jadi kek gini tapi cakep sih" kata papanya.

"Iya pah, jaemin memang sudah aneh sejak dalam embrio pah" kata mamahnya sambil memijat keningnya.

"Ih kalian ngomong apa sih anaknya dewasa bukannya bangga malah kayak gitu, lagian si papah enggak banget deh masa iya dulu papah dibotakin tapi malah disemir ijo, Jaemin gak bisa bayangin muka papah kek apa" ledek Jaemin mebuat papahnya malu.

"Itu waktu kamu di rahim mintanya itu jaem pantesan pas lahir bentukan ny kek gini" kata mamahnya.

"Dih bentukan Jaemin kan kek lee min hoo atau Lee mineral kek ada manis manisnya gitu" kata Jaemin percaya diri, membuat papah dan mamah nya pasrah saja dan akhirnya mereka mengijinkan Jaemin belajar di perusahaan papah nya.

TBC✨

Heh waktu aku nulis yang ngidam ngakak bgt:)

Sampai jumpa di chapter selanjutnya bye 👋

Tekan bintang...
-
-
-👇

Bocah Sialan [Na Jaemin] SELESAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang