Rangga duduk dibawah shower yang mengalir membasahi badannya. Ia duduk lemah menatap ke lantai dengan pakaian hoodie hitam dan kepalanya tertutup topi. Sesak. Sakit. Dadanya terasa tercekik susah untuk bernafas ditambah badannya yang terasa remuk. Bisa dikatakan jika batin maupun fisiknya sangat terluka. Papa tidak berharap kamu untuk hidup. Keluar dari rumah ini pergi kejalan sana, berdiri di tengah dan biarkan mobil melaju padamu. Biar kamu mati sekalian. "Rangga, aku hamil." Air matanya turun membasahi pipinya beserta air yang mengalir, tangannya terkepal kuat. Badannya yang lemah membuat ia merasa tak nyaman. Ia terbatuk lagi, batuk darah yang langsung terlihat di matanya di lantai. "Gue mau mati." Tentang dunia, mereka dan Rangga. © 21 Juli 2021
23 parts