Dari banyaknya alasan jatuh cinta, Raina Aira Narissara justru memilih cara paling bodoh. Agha Shankara bukanlah pangeran berkuda putih yang siap siaga mempertaruhkan nyawa demi dirinya, justru lelaki itu berniat menghancurkan hatinya dengan membagi luka karena kejadian pahit di masa lalu. Namun, gara-gara dipatahkan oleh cinta pertama dan memimpikan kejadian manis bersama Agha, pendirian Aira untuk tidak melirik si ketua geng Crush mulai goyah. Tanpa mau tahu apa luka yang hendak Agha bagi, Aira justru menyetujui taruhan yang dia buat dengan Agha, anak laki-laki yang merusak rubiknya. Siapa yang jatuh cinta lebih dulu, dia harus mengabulkan permintaan si pemenang. Aira tahu harga apa yang harus dia bayar setelah dengan berani menerima taruhan tersebut. Meski Agha goyah, Aira tetap kalah. Kemudian, setelah hatinya kembali patah, Agha justru memeluk dan menenangkannya, seolah tidak ingin mengesahkan kemenangan itu. Apakah Agha yang justru kalah tetapi enggan mengaku? Jika kisah mereka berlanjut, apakah Agha bisa menjaga cintanya untuk Aira ketika seseorang dari masa lalunya kembali muncul?
28 parts