🍄🍄🍄🍄
……………..
“Manusia bisa berubah karena beberapa alasan. Termasuk perasaan.“
______________________________Agha Shankara terlihat cemberut di ujung sana, sibuk menlihat gedung tinggi dari balik kaca mobil yang sengaja dia buka.
"Dingin, Agha, gue bisa masuk angin!" protes gadis berwajah pucat dengan selimut tipis menutupi kakinya.
"Ck, iya, gue tutup!" Masih dengan bibir cemberutnya, Agha lekas menutup kaca jendela tadi.
"Pusing, nggak?" Gadis itu menggeleng pelan.
"It's okay," jawab Andara, ya, gadis ini meminta Agha untuk pergi ke sekolah.
Karena sekolah sedang mengumumkam kelulusan, Agha jadi bebas membawa Andara pergi bersamanya.
"Tunggu gue enam atau tujuh tahun lagi, ya, gue bakal nikahi lo." Mendengar ucapan Agha yang terdengar tanpa beban, Andara lekas terkekeh.
Ya, baginya itu lucu.
"Belajar yang bener! Geli gue dengernya!" Begitulah kalau Andara dan Agha bercerita.
"Gue serius!"
"Gue juga! Serius! Ga, stop mikirin masa depan gue, lo harus tau, meski gue cacat, gue juga ingin punya laki-laki yang mau menikahi gue karena cinta sama gue, bukan karena merasa bersalah! Paham?!"
Agha lekas menggeleng, "Nggak, karena gue …."
"Stop! Gue tau lo udah jatuh cinta sama gadis yang kemarin! Aira, ya namanya? Apa Rain?"
"Raina Aira Narissara," ucap Agha membuat senyum di bibir Andara bertambah lebar.
"Iya, dia, gue tau lo suka sama dia. Jangan bohongin perasaan lo, dan berdiri di samping gue karena lo merasa bersalah. Gue nggak apa-apa, kejadian di masa lalu bukan salah lo, tapi sudah jadi takdir gue," jawab Andara membuat Agha kembali membuka jendela kaca mobilnya.
"Lo tau kenapa gue mau ke sekolah?" Pandangan Agha lekas teralih padanya, "Gue mau bicara sama Aira tentang seberapa bodohnya si Agha Shankara."
"Putar balik!"
"Kalau gitu, lo nggak akan pernah gue maafin. Udah gue bilang, kan? Bukan salah lo." Andara bahkan menekan kalimat terakhir.
"Lo sama Aira cuma butuh bicara, dan tentu saja, lo juga harus jujur. Jangan pikir, meski gue lumpuh kaya gini, gue jadi lupa bagaimana si Agha Shankara. Gue kenal lo, Ga. Dan gue juga bisa rasain, gimana perasaan lo ke gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
After Summer Rain (TERBIT)
Genç KurguDari banyaknya alasan jatuh cinta, Raina Aira Narissara justru memilih cara paling bodoh. Agha Shankara bukanlah pangeran berkuda putih yang siap siaga mempertaruhkan nyawa demi dirinya, justru lelaki itu berniat menghancurkan hatinya dengan membagi...