Cerita ke 1 dari seri MARVELLUNA Saat itu aku benar benar tidak pernah berpikir bisa dekat dengan mu,bisa telepon dengan mu hingga larut malam atau bahkan hingga dini hari,bisa tertawa bersama mu di atas motor berdua,pulang sekolah dengan mu yang pasti akan selalu mampir dulu ke warung Mbok Iis untuk sekedar beli es cekek atau makan gorengan. Aku senang saat Mahen memberi ku puisi singkat atau gift kecil kecilan seperti bunga dari kertas yang di buat nya semalaman hingga melewatkan pr fisika nya. Aku sangat senang sekali waktu itu aku berharap kita bisa terus begitu. Selalu dan selama lama nya. Maaf jika aku sering melarang mu melakukan sesuatu yang aku tidak suka seperti mabuk mabukan yang sering dilakukan teman teman mu atau balap liar di jalan raya yang membahayakan pengguna jalan yang lain. Sampai sampai menggunakan narkoba yang sangat dilarang. "Maaf aku sering melarang mu" ucap ku suatu hari waktu bersama Mahen di warung milik Mbok Iis. Saat itu warung benar benar sedang sepi sepi nya hanya ada aku dan Mahen jadi aku merasa bisa mengatakan apa pun pada nya hari itu walau aku bisa saja mengatakan nya lain waktu. "Iya Na" jawab nya singkat, aku tau dia merasa tertekan merasa tidak bebas,merasa di penjara oleh banyak nya larangan dari ku hingga suatu hari Mahen benar benar meluapkan semua kekesalan tentang semua larangan itu. Aku pikir itu normal anak remaja seumuran itu masih sangat labil dan tidak menentu aku hanya perlu berusaha menerimanya. Ella lah yang mengenalkan aku dengan Mahen dia merasa aku sangat cocok dengan nya walaupun awalnya aku tidak sependapat. Namun Ella tidak pernah putus asa menjodohkan aku dengan Mahen,dia terus membujuk ku agar mau berkenalan dengan Mahen. Waktu terus berjalan dan aku semakin hari semakin dekat dengan Mahen. Terimakasih Ella dulu pernah mau mengenalkan aku dengan Mahen. Sekali lagi,aku merasa senang mengenal kalian. *Jangan lupa Vote ♡♡♡ start: 10 Februari 2024 finished: