Seri kedua dari cerita pertama: F A Z Z A "Kau bilang akan kembali saat waktunya tiba, Fazza." Kata Amaiya bernada pasrah, namun masih terdapat harapan walaupun kini terasa kecil sekali. "Ini bukan waktunya." Singkatnya. "Lalu kapan?" Amaiya tahu sekarang matanya sudah berkaca-kaca mendengar jawaban dingin Fazza. Fazza menoleh sekilas, "Mungkin waktu itu tidak akan tiba." Terdengar Amaiya mulai terisak, apakah dia Fazza yang dia kenal? Yang tidak pernah main-main dengan ucapannya? Dia tidak percaya masa ini akan terjadi. Apakah rasa itu pudar baginya? (Baca cerita sebelumnya agar tahu alur yang diceritakan, sangat slow update dan terima kasih sudah membaca ♡)
25 parts