"Lidah lebih tajam dari pedang." Risa sering mendengar kalimat itu di kehidupan sehari-hari. Sebuah pepatah lama yang dibicarakan dari mulut ke mulut. Kadang digunakan sebagai nasihat orang tua kepada anaknya, kadang digunakan pula sebagai contoh pepatah dalam pelajaran bahasa di sekolah. Namun, Risa tidak menyangka akan muncul hari dimana perkataannya bisa menjadi senjata. Terlebih lagi, menjadi senjata untuk melawan iblis dalam ramalan? Yang benar saja. 🌬❄️❄️ "Bagaimana aku bisa percaya padamu, ketika aku tahu perasaanmu untukku tidak nyata. Dan itu semua akibat ulahku." - Risa. "Aku menyukaimu, dan aku yakin ini adalah perasaanku sendiri." - Arlec. "Aku beritahu kau, perkataannya lebih tajam dari pedang yang kau banggakan di sabukmu." - Lucas. 🌬❄️❄️ Note: nama, tempat, karakter, dan tokoh yang muncul hanyalah fiksi. Jika ada kesamaan dengan dunia nyata, itu tidak disengaja :) 🌬❄️❄️
25 parts