A Fanfiction
.
.
IKIS_39
.
.
Na_Ren
.
.
Aku kembali..
Terimakasih untuk 30k🎉
.
.
.
Enjoy
.
.
Klik bintang kalau suka🤗
.
.
Follow juga akun ini hehe
.
.Hari ini Dream kembali muncul untuk menghibur para penggemar, seperti sudah lama sekali tidak saling tegur sapa, sudah di pastikan kalau Jaemin akan memberi banyak petuah menyebalkan, semoga telinga para penggemar baik-baik saja.
Rindu semua member dengan para penggemar akhirnya berakhir, dan sebentar lagi member akan lebih banyak berinteraksi dengan penggemar, comeback sebentar lagi.
Dan kali ini ada Renjun yang paling di khawatirkan, meskipun kasus videonya sudah mereda, tapi tetap saja ada ketakutan, ingat akan ucapan Jaemin entah di Chapter berapa, kalau para penggemar mencintai mereka secara tulus maka mereka akan tetap berdiri di samping member, toh idol juga manusia sama seperti yang lain, idol juga butuh hiburan, sama seperti penggemar yang butuh hiburan dari idol.
Jadi jangan terlalu menuntut ini itu dari idola mu.
Chenle menoleh ketika orang yang paling dinanti-nantikan akhirnya mucul juga, Haechan dan Jaemin memasuki ruangan tunggu membawa minuman dan beberapa cemilan.
"finally" pekik anak itu riang gembira.
Jaemin menoleh "harusnya ini tugas mu Chenle ya" kata hyung manis ini.
"ah~ hyung sangat tampan" puji anak ini pada Jaemin supaya Jaemin mau menggantikanya di lain waktu.
Haechan menangkup wajahnya sendiri "lalu bagaimana dengan ku" cowok itu mengedipkan matanya beberapa kali bermaksud menggoda.
"hyung tampan, tapi Jaemin hyung lebih tampan" jawabnya santai.
Jaemin terpekik "yoksi ZOng Chenle" sembari memberikan cup minuman pesanan.
"gumawo hyung"
Sedangkan Haechan masih mengerucutkan bibir, duduk di depan meja rias sembari mendumel gak jelas, Jisung yang duduk di sebelah Chenle hanya terkekeh menyaksikan kejadian beberapa detik lalu, entah kenapa sangat menyenangkan.
Jaemin bergabung, duduk di sebelah Jisung, menyandarkan punggungnya kebelakang, mengalamunkan sesuatu yang tidak perlu.
Haechan memutar kursinya "loh Renjun sama Jeno kemana?" tanyanya, tanpa sadar itu membuat Jaemin ikut memperhatikan sekitar, dia tidak menyadari itu.
Setelah malam itu, hubungan Jaemin dan Renjun cukup renggang, sepertinya Renjun benar-benar membencinya alih-alih masih mencintainya.
Jaemin sendiri masih menyukainya, dia tidak bisa mengabaikan perasaanya begitu saja, apalagi mencoba melupakan dan menguburnya, itu tidak adil bagi Renjun.
Mungkin ini saatnya untuk membiarkan Renjun menentukan ketetapan hatinya sedangkan dia menetapkan hati untuk Renjun.
Its show time..
-
Renjun dan Jeno masih melangkah bersama melewati koridor panjang yang lumayan ramai, melewati ruangan artis lain yang hari ini ikut berpartisipasi di acara, rencananya mereka hendak menyusul Haechan dan Jaemin sayangnya mereka berdua sudah tidak ada di cafeteria.
Tidak perlu kecewa. Jeno langsung mengambil kesempatan, toh memang sejak awal dia ingin mendapat kesempatan seperti ini, berjalan bersama Renjun, melempar candaan meskipun Renjun buru-buru meledeknya dengan sebutan NoJam.
Memang kejam sekali, tapi Jeno suka cara Renjun mengucapkan itu, senyumnya begitu cerah, dan itu benar-benar mengalihkan perhatian Jeno dari sekitar, perhatianya hanya focus pada sosok di sebelahnya ini, sempurna sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
I know I'm stupid ( Jaemren)✅
FanfictionRj: Bukankah itu artinya kita saling mencintai, kenapa kita tidak bisa bersatu Jaemin ah~ Hyunjin "Tapi bukankah semakin kau mencintainya semakin besar pula keinginan mu untuk membuatnya bahagia, termasuk melepaskan untuk orang yang ia cintai" Jm: t...