A Fanfiction
.
.I Know I'm Stupid (IKIS)
.
.
Na_Ren
.
.Read it, enjoy, vote and command
(Met malem Minggu buat yg Jomblo)
.
." siapa yang menyuruh mu duduk di meja kerja ku Na Jaemin" sunggut Renjun, melewati ruang tv menuju kamarnya, tak lama cowok itu kembali muncul.
Jaemin terkekeh di tepat, anak itu tidak melakukan apa-apa di meja Renjun, dia sedang membersihkan lensa kamera, di malam seperti ini?
Wah rajin sekali.
Renjun merapat, duduk di depan Jaemin lesu, mengacak rambutnya kasar lalu menjatuhkan dahinya di atas meja, tentu saja membuat dahi Jaemin mengkerut heran.
" apa kamu lelah?" tanya yang lebih muda, cowok ini melipat tanganya setelah meletakan lensa kamera, dia ingin mendengar keluh kesah Renjun.
Helaan nafas terdengar kasar " kemana semua orang?" tanyanya.
Jaemin menatap sekeliling " Jisung pergi ke rumah Chenle, Jeno pergi ke rumah Donghae hyung, hanya kita berdua di rumah, ada apa dengan mu, apa perlu ku ambilkan minuman dingin"
Helaan nafas kasar itu kembali Jaemin dengar, tapi hingga menit berikutnya Renjun belum juga membuka suara, itu membuat Jaemin merasa aneh, disisi lain muncul aura menggemaskan dari hyung di depanya, pipi bulatnya yang mengembang itu dan bibirnya yang maju beberapa senti, ah sungguh sangat menggemaskan, hingga tanpa sadar Jaemin mengusak rambutnya yang jatuh ke atas meja.
Memainkanya dengan memilin-milin " kemana perginya si psikolog Huang Renjun"
Renjun menepis tangan Jaemin dari kepalanya, bukanya menyudahi Jaemin malah semakin gencar, meskipun itu sedikit menenangkan Renjun tapi cowok ini hampir lupa satu hal, dia blm keramas dua hari// mode bisik.
" jadi apa yang bisa aku lakukan supaya hyung tertua ini baik-baik saja"
Yang lebih tua akhirnya meluruskan tubuhnya " aku ingin sesuatu yang manis" jawabnya dingin, masih mode bete.
Jaemin terkekeh " ayo keluar" ajaknya.
" berdua?" Tanya Renjun ragu
Yang lebih muda menyunggingkan senyum tipis " sudah ku bilang hanya ada kamu dan aku"
Renjun mengangguk dalam, menikmati sekilas usapan di kepala saat Jaemin menyentuhnya " aku siap siap dulu" ucap Jaemin dan belalu.
Renjun menyembunyikan senyum simpul itu, ah kapan lagi dia bisa jalan berdua bersama Jaemin.
Dan perlahan rasa lega mulai menghampiri, badmood nya mulai membaik, the power of jatuh cinta.
Keduanya keluar area dorm.
Rupanya jalanan masih ramai di malam yang hampir larut, ada apa dengan orang orang.
Dan anehnya kebanyakan mereka berjalan bersama pasangannya masing- masing.
Ah tidak perlu iri, toh ada Jaemin, anggap saja kalau mereka sedang berkencan... Awaw
Sial pipi Renjun rasanya memanas, cowok ini buru-buru menutupi dengan masker, jangan sampai Jm tau.
" Ini malam minggu, jangan heran kenapa jalanan ramai"
Yang lebih tua buru-buru menoleh "kamu membaca pikiran ku, aku baru saja membatin seperti itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I know I'm stupid ( Jaemren)✅
FanficRj: Bukankah itu artinya kita saling mencintai, kenapa kita tidak bisa bersatu Jaemin ah~ Hyunjin "Tapi bukankah semakin kau mencintainya semakin besar pula keinginan mu untuk membuatnya bahagia, termasuk melepaskan untuk orang yang ia cintai" Jm: t...