IKIS 19

1.4K 199 18
                                    

A anfiction.
.
.

I Know I'm Stupid (IKIS)
.
.

Na_Ren
.
.
Ada adegan kiss
.
.

Read it, enjoy, vote and comment
.
.

Renjun membangunkan Jisung pelan, mengajaknya sarapan, bibi dorm sudah menyiapkan sarapan, kasian kan kalau kerja kerasnya tidak diapresiasi.

" cuci muka terus sarapan, aku itung sampe 5 gak bangun berarti di guyur"

" iya bawel" jawab Jisung tanpa rasa takut.

Keduanya duduk di meja makan, mencicipi masakan bibi dorm seperti biasanya, wanita paruh baya itu selalu datang membawa makanan sehat, segala bentuk kimci dan acar, setiap kali beliau datang, lemari pendingin akan penuh dalam sekejab, member tinggal menghabiskan.

Tidak heran, dia dibayar mahal oleh perusahaan, bibi dorm di wajibkan menjaga rahasia dan perusahaan tidak berhak meng-ekpose bagaimana rupa si bibi, rahasia ini harus terjaga dengan baik, ada penalty menyebalkan kalau perjanjian itu di langgar.

Dua manusia ini tampak menikmati makananya, sementara bibi dorm sedang merapikan lemari besar milik dream, memungut pakaian kotor dari keranjang untuk di bawa ke lowndry, jadi apa gunanya mesin cuci di asrama, benar-benar 5 remaja yang malas.

Bibi dorm akan membereskan semua ruangan kecuali kamar member, itu tempat terlarang.

" hyung semalam tidur jam berapa?" tanya Jisung memastikan.

Renjun terlihat berfikir " tidak lama setelah itu, aku sangat lelah semalam"

Perbincangan singkat itu teralihkan oleh getar ponsel milik Renjun, satu nama yang tak asing--Lee Jeno.

Teriakan Jaemin dari ujung sana menghangatkan perasaan Renjun, rupanya anak itu baik-baik saja, teriakan itu di selingi tawa tipis dari Jeno. Jisung tidak mau kalah.

|hyung jangan lupa oleh-oleh|

Suara Jaemin terdengar | kamu ingin apa Jisung-ah?|

|apa pun hyung|

|baiklah| itu suara Jeno, jeda sejenak di gantikan suara Jaemin |aku punya rahasia sebenarnya|

|apa ?| tanya Renjun dan Jisung barengan.

Tawa Jaemin terdengar mengejek |kita punya waktu sehari berlibur disini, kalian pasti iri|

|ah ini tidak adil| dengus Renjun.

|aku tidak terima, kenapa kalian tega membiarkan aku tinggal berdua dengan Renjun hyung|

"kamu tidak suka di rumah bersama ku?, wahh aku benar-benar kecewa Jisung-ah"

Percekcokan dua anak muda ini terhenti kala suara Jaemin mengintrupsi | jangan lupa makan, Ronjon hyung semangat siaran radionya, kami mau melanjutkan syuting|

| bye-bye|

Jisung menatap hyungnya curiga, rasa penasaranya kali ini benar-benar tidak bisa ia tahan lagi, buku sketsa yang di dalamnya banyak gambaran Jaemin bukan sesuatu yang bisa membuatnya curiga, tapi perubahan wajah Renjun setelah Jaemin mengatakan semangat itu cukup membuatnya semakin curiga.

" hyung menyukai Jaemin hyung?"

Pertanyaan itu membuat yang lebih tua tersentak, nasi di mulutnya nyaris keluar, untung itu tidak terjadi " apa terlihat seperti itu" Renjun mencoba menenangkan dirinya.

I know I'm stupid ( Jaemren)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang