A Fanfiction
.
.
IKIS_30
.
.
Na_Ren
.
.
Perkiraan sampai 50 eps🤯
Bengek ga kalian ha ha ha.
.
.
Klik bintang kalau suka🤗
.
.
Follow juga akun ini hehe.
.
.
.Setelah insiden berita buruk Jaemin waktu itu, situasi sempat membaik, tapi kini Jarak itu terlihat semakin jelas, bukan salah Jisung dengan perkataanya waktu itu, bukan juga salah Chenle yang mengatakan kalau dia melihat Jeno Jaemin or Jeno Renjun ciuman, BUKAN SALAH Jeno juga yang bilang kalau dia menyukai Renjun.
Bukankah sudah keharusan bagi Jaemin, membiarkan Jeno tumbuh penuh rasa cintanya kepada Renjun tanpa seorang pun yang mengganggu.
Jaemin menyukai Renjun lebih dari apapun, tapi dia juga senang melihat Jeno bahagia bersama Renjun, setiap kali Jeno bersama cowok itu, ada hal baru yang Jaemin temukan, senyumnya, pancaran matanya, tingkahnya, semuanya terasa baru dan itu hanya Jaemin temui ketika Jeno bersama cowok itu.
Kadang muncul rasa iri, setiap kali mereka memasak bersama dapur terdengar begitu ramai, keduanya sangat menikmati waktu bersama, tidak tega kalau Jaemin tiba-tiba bergabung dan merusak suasana.
Dan yeah, malam itu menjadi malam terakhir sebelum Jaemin benar-benar berubah menjadi sosok lain yang tidak pernah Renjun bayangkan sebelumnya.
Sosok itu lebih pendiam, menghabiskan waktunya di ruang tunggu berkutat dengan ponsel atau tertidur, jarang bersama Jeno seperti dulu, tidak juga bersama Chenle atau Jisung, bahkan Haechan yang tidak pernah ia abaikan pun mendadak tak ada harganya.
Seperti mengabaikan semua orang, ah sebenarnya ada apa denganya.
"mobil sudah siap, langsung ke perusahaan. Jaemin ayo" kata manager 1.
"jadi ke rumah sakit?" tanya manager 2.
Mendengar penuturan manager 2, atensi penghuni ruangan langsung mengarah pada cowok pemilik rambut biru, meminta penjelasan dari sorot mata, sepertinya Jaemin tidak ingin memberi alasan.
Dia bahkan melangkah begitu percaya diri menuju pintu keluar di susul suara pintu yang tertutup.
"Jaemin sakit?" tanya Haechan.
Manager 2 dan 3 saling pandang "alerginya kambuh kalian tidak tau?" jawab manager 2.
Manager 3 menghela nafas "aku kira dia hanya tidak suka sesuatu yang berbau strowberi, rupanya dia memang tidak bisa makan itu"
"benar kah!!" pekik Chenle, cowok ini menutup mulutnya tidak percaya, selama ini dia kira Jaemin hanya pura-pura, rupanya dia benar tidak bisa makan itu? Chenle kira yang seperti itu hanya di film, rupanya memang ada.
Wajah khawatir mulai terpatri di wajah member, menciptakan ruang sunyi, tapi itu membuat manager 3 tertawa geli "ini sudah ke tiga kalinya dia ke Rs, dia akan baik-baik saja"
"tiga kali!!!" seru serempak.
"apa dia cerita sesuatu dengan mu Jisunga-a" Haechan
Jisung menggeleng "tidak, Jaemin hyung bahkan tidak bersikap aneh"
Manager 2 ikut terkekeh "sudah-sudah bereskan perlengkapan kalian, kita ke perusahaan, hari ini ada latihan"
-
Latihan koreo cukup lancar tanpa Jaemin, sudah seperti kebiasaan, cowok itu mudah sekali lupa gerakan, member yang tidak bersalah sering jadi korban, tapi auranya menjadi berubah.
Jelas saja Renjun sangat khawatir, mati-matian menghafal gerakan tanpa memikirkan Jaemin yang saat ini masih di Rs, sayangnya dia tidak bisa, pikiranya kacau, berkali-kali mengacaukan posisi, sampai akhirnya dia memilih keluar dari posisi, membiarkan yang lain melanjutkan gerakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I know I'm stupid ( Jaemren)✅
FanfictionRj: Bukankah itu artinya kita saling mencintai, kenapa kita tidak bisa bersatu Jaemin ah~ Hyunjin "Tapi bukankah semakin kau mencintainya semakin besar pula keinginan mu untuk membuatnya bahagia, termasuk melepaskan untuk orang yang ia cintai" Jm: t...