A Fanfiction
I know Im Stupid (IKIS)
.
Na_Ren
.
Panjang poL
.Read it, enyoy, jan lup kasih bintang, comen kalau perlu >_<
.
.Chenle menggaruk perutnya sembari keluar kamar, menggunakan tangan kiri untuk menutup mulut kala menguap, ia kembali mengusap perutnya, itu perut tiny kesukaan para hyung, dietnya selalu gagal karna direcoki Haechan, cowok itu akan mengeluarkan banyak uang untuk memastikan Chenle makan dengan benar dan melupakan dietnya, sejauh ini cukup berhasil.
Padahal kalau di lihat Renjun lebih butuh asupan ketimbang Chenle.
Ada tiga spot menarik di pandangan, pertama dua manusia di meja dapur layaknya pasangan suami istri, di depan ruang tv ada dua manusia sibuk merawat kulit, di meja satunya Jisung duduk sendirian bermain ponsel, kira-kira mana yang lebih menarik hem-hem.
Jaemin menepuk tanganya sekali, hal itu membuat Haechan memperhatikanya, tidak hanya Haechan, nyaris semua orang di ruangan itu. Jaemin ber-acting layaknya guru sekolah dasar// lagi
Jisung dari meja kerja Renjun menopang dagu, sementara Chenle sibuk merekamnya.
" jadi Haechan-niee, ini namanya xx, yang ini mananya xy, sebelum pakai xx dan xy pastikan Haechani sudah cuci muka, mengerti"
Haechan mengangguk lucu " Haechan- I sudah cuci muka" jawabnya, suaranya sengaja di buat lucu, wah itu benar-benar membuat darah Renjun naik.
Jaemin semakin exited " kalau begitu, Haechan-I ikuti Jaemin ya"
Cowok itu mengangguk lagi, keduanya masih melanjutkan, dimana Jaemin sedang memberitahu Haechan cara menggunakan skincare yang baik dan benar.
" di tuk tuk" Jaemin menepuk wajahnya.
" tuk tuk?" Haechan mengikuti Jaemin, benar-benar anak penurut.
Jaemin benar-benar puas mendapat respon seperti itu dari Haechan, bahkan tawa Jisung meledak kala Haechan menepuk pipi Jaemin kemudian di susul cowok satunya, keduanya saling menepuk pipi lucu, itu gemas sekali.
" ppoppo// cium" pout Haechan tiba-tiba.
Yang lebih muda mempoutkan bibirnya lucu, kegiatan itu berhenti saat Jaemin benar-benar mencium dahi yang lebih tua, sebagai hadiah Haechan balas memberi kecupan singkat di dahinya juga.
" yay a ya" pekik Renjun dari arah dapur, mengacungkan spatula dengan wajah garang, di sebelahnya Jeno hanya menampilkan senyum sipit menggemaskan.
Masih di tempat yang sama Haechan dan Jaemin melanjutkan sesi menggemaskan itu, di temani tawa lumba-lumba si Chenle, benar-benar ramai dan berwarna.
Perhatian Jisung teralihkan pada cowok yang lebih pendek darinya tertawa lebih nyaring, tangan mungilnya menggenggam ponsel berwarna hitam itu erat, seolah tengah menyembunyikan foto aib dream di case belakang yang sudah setengah ketahuan.
Diam-diam Jisung memperhatikan sosoknya, kulitnya yang putih dan halus, rona wajahnya yang berwarna pink natural tanpa bumbu apapun, ada saat dimana pipinya menyembul dan ada kala pipinya sangat tirus, jangan lupakan matanya yang sipit itu.
Sosok itu begitu menggemaskan, ah mungkin karna dia lebih pendek darinya, di tambah aksen koreanya yang masih suka belibet, itu membuat Jisung ingin menarik pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I know I'm stupid ( Jaemren)✅
FanfictionRj: Bukankah itu artinya kita saling mencintai, kenapa kita tidak bisa bersatu Jaemin ah~ Hyunjin "Tapi bukankah semakin kau mencintainya semakin besar pula keinginan mu untuk membuatnya bahagia, termasuk melepaskan untuk orang yang ia cintai" Jm: t...