[Sengaja nulis di awal biar dibaca, aku tau ini salah, cuma apa salahnya meminta pencerahan dari kalian semua, semisal nanti di chapter selanjutnya ada adegan kiss kiss, gimana pendapat kalian? Kira kira itu mengganggu gak, takutnya bikin kalian ilfil T_T Tulung beri saran]
.
.
Satu lagi, kalian ada yang tau ga akun twt yang suka bikin kek harder (?) Kek gambar Renjun itu, kalau tau tolong banget kasih tau.
Btw enjoy...
Eh ini panjang banget sumpah, semangat bacanya.
.
.
Renjun tampak bersemangat kali ini, senyumnya tidak pernah luntur dari bibir, aura cowok kelahiran 00l begitu cerah, cowok itu terlihat sangat manis dengan tampilan wajah seperti itu.
Tentu saja ada alasan, alasanya karna Jaemin mengajaknya jajan es krim.
Yata!!!!
Mood baiknya membuat Jisung sedikit heran, ingin mengalihkan pandangan tapi wajah itu terlalu cerah untuk di abaikan, dia bahkan masih sempat melolong panjang padahal member lain sudah tepar, lemas karna kelelahan.
Mungkin memang moodnya sedang baik-baik saja, itu artinya Jisung tidak perlu mendengar keributan antara Renjun dan Haechan, tapi Jisung juga ingin tau kenapa Renjun bersikap seperti itu, pasti ada alasan.
Pintu yang berbunyi mengalihkan perhatian, manager menutup pintu itu lagi lebih pelan " Jaem tadi kamu bilang mau kemana?" tanya manager
Jaemin menoleh malas " pengen jajan es krim sama Renjun hyung" suaranya nampak datar
Renjun berdehem "aku" Renjun menoleh " aku belum mengiyakan ajakan mu"
Jaemin memajukan bibirnya.
Renjun tertawa dalam hati melihat wajah Jaemin yang penuh aegyeo itu, menurut Renjun magnae dream itu Jaemin bukan Jisung, meskipun begitu Jisung tetap bayi bagi nctzen.
" aku tidak ingin pergi bersama mu" jawab Renjun ketus, hanya main-main, dia ingin memastikan kalau Jaemin benar-benar ingin mengajaknya atau tidak.
Cowok ini terlonjak kaget saat Jaemin memeluknya dari belakang, membuat belakang kepalanya bersandar pada dada.
Sepertinya Jaemin kudu diajari social distance, yang lebih muda tidak juga melepaskan, Jaemin justru tertawa lebar tanpa menyadari jika tindakanya ini membuat yang lebih tua merasa aneh.
Jaemin semakin gencar memandang wajah hyungnya dari pantulan kaca rias, ada rona tipis di pipi.
Mati Matian Renjun menahan darah panas yang mengalir menuju otak, ini tidak boleh berlanjut lebih lama, meskipun di posisinya terasa sangat nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
I know I'm stupid ( Jaemren)✅
FanfictionRj: Bukankah itu artinya kita saling mencintai, kenapa kita tidak bisa bersatu Jaemin ah~ Hyunjin "Tapi bukankah semakin kau mencintainya semakin besar pula keinginan mu untuk membuatnya bahagia, termasuk melepaskan untuk orang yang ia cintai" Jm: t...