06. Hunting

1.6K 249 12
                                    

Srak Srak!

Dua orang pria berpakaian serba hitam lengkap dengan topeng menutup sebagian wajah keduanya tengah berjalan di kegelapan hutan.

Masing-masing dari mereka membawa pistol dan senjata api lain ada di punggungnya.

"Arah jam 10. It's yours," ucap pria berambut merah.

Dor!

Bruk!

"Tepat sasaran lagi," puji Hongjoong.

"Jaraknya tak begitu jauh. Kau bahkan menembak 2 sekaligus tadi," ucap Yeosang sembari berjalan menuju target yang sudah ia tembak tadi.

"Sepertinya dia baru berubah menjadi Rogue sekitar 2 minggu yang lalu," Yeosang membalikkan tubuh itu menggunakan kakinya.

"Sudah lama sekali kita tak mendapat misi. Sekalinya ada misi, itu yang kita dapat." Hongjoong menunjuk ke arah Truk dimana terdapat tumpukan mayat Rogue-Rogue yang sudah lebih dulu mereka buru tadi.

Rogue Hunter. Itu pekerjaan lain Yeosang dan Hongjoong. Mungkin terdengar sedikit seperti psikopat bila mengingat sebelum menjadi Rogue, orang-orang yang mereka tembak sesungguhnya sesama Klan dengan keduanya.

Namun adanya Rogue Hunter bertujuan untuk keselamatan Klan juga. Seorang Rogue pada awalnya bertingkah tak terkendali karena mulai kehilangan akal, membunuh orang secara membabi buta, bahkan tak peduli jika orang yang ia lukai adalah orang yang ia kasihi.

Jika Rogue dibiarkan terlalu lama, mereka justru belajar untuk bertahan hidup. Setelah mereka tahu cara bertahan hidup, mereka bisa saja menjadi pembunuh berdarah dingin, mereka bisa menjadi seorang pengintai dan pembunuh bayaran bila mereka mau.

Jadi Rogue memang harus sesegera mungkin untuk dibasmi. Karena sekali lagi, itu demi keselamatan Klan.

"Kudengar dari Chief, memang Rogue tiba-tiba meningkat akhir-akhir ini. Tapi tak kuduga akan sebanyak ini..." Yeosang melepas topeng hitamnya dan mengusak rambutnya ke belakang.

"... I mean... Look at that. Dalam satu bulan biasanya kita hanya mendapat dua sampai tiga Rogue. But now, yang kutembak tadi adalah Rogue ke sebelas yang kita tangkap hari ini," lanjut Yeosang.

"Well, ada yang aneh memang."

Hongjoong berjongkok di sebelah mayat Rogue yang rupa tubuhnya hampir mendekati serigala sempurna.

"Look," Hongjoong menunjuk ke arah jemari Rogue tersebut.

"Menurutmu apa yang membuat jari tangan seseorang membiru? Hampir semua Rogue yang kita tangkap memiliki ciri hari tangan dan kaki membiru. Sedikit aneh karena dalam tahap perubahan seseorang menjadi Rogue, seharusnya tak menimbulkan efek seperti itu kan?" ungkap Hongjoong.

"Lebih baik kita laporkan pada Chief nanti. Ayo letakkan dulu Rogue itu ke dalam truk. Aku merasakan pergerakan dari arah Timur. Lebih baik kita bergegas."

Yeosang kembali mengenakan topengnya dan membantu Hongjoong mengangkat tubuh Rogue itu.

"By the way, tumben kau tidak mengajak temanmu si Wooyoung itu."

°•'~Mate [YeoJong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang