16. Again? 0.1

1.3K 203 40
                                    

"Here's your Dessert, enjoy your Day~

"Thanks Beom," jawab Yeosang. 

Dengan begitu, keduanya menikmati makanan masing-masing. 

Yeosang menyadari kalau Jongho tengah memperhatikan Televisi yang terpasang tak jauh dari mereka. Menampilkan berita terkini. Berita kaumnya Manusia. 

"Dalam minggu ini, telah dilaporkan setidaknya empat puluh lima kasus rusaknya barang, hutan, dan pepohonan di daerah hutan pinggir kota. Barang-barang dan pepohonan yang rusak masing-masing memiliki bekas cakaran yang besar dan dalam. 

Ditemukan juga jejak kaki hewan dan bekas darah di dalam hutan namun masih tak bisa dipastikan akan adanya mayat di dalam hutan. Hal ini masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kami. Warga berasumsi bahwa ini ulah beberapa werewolf yang memang tinggal bersama kita di tanah yang sama. 

Apakah kaum werewolf akan merusak perjanjian kaum selama ini atau apakah ini hanyalah ulah hewan liar? Apa pun itu, kami akan terus melaporkan perkembangan kasus ini pada pemirsa sekalian—"

'Berita sialan,' batin Yeosang. 

"By the way, aku ingin bertanya," celetuk Yeosang guna mengalihkan perhatian Jongho. 

"Apa?" balas Jongho. Fokusnya kini teralihkan pada Yeosang—dan juga es krimnya. 

"Sejak kapan kau suka buku Agatha Christie?" 

"Emh, not so long ago. Aku menemukan beberapa bukunya di rak sekolahku dulu. The ABC Case, for exact. Dan sampai sekarang, aku masih mencoba mencari buku lain..." 

"Oh that's one of her great books." 

"And... How 'bout you?

"Well, basically my Mom is a book collector. Especially for thriller, mystery, and detective. Either than those, most of them are books about plants.

"Plants huh?" 

"Yup."

"You read them too?

"Those books about plants? Of course I do. I love them." 

"So, why you're taking arcitechture as your studied?

"Oh, i've more than enough knowledge of plants so I don't think that I need to learn them again at college years.

"Percaya diri sekali," gumam Jongho.

"Aku tak salah kok. Aku dapat ilmu meracik minuman berkat ilmuku dalam mengenal tumbuhan, oke? Kalau kau tidak percaya, kebanyakan minuman yang diciptakan di Bar tempat aku bekerja memiliki namaku sebagai peraciknya."

"Aku kan tak melihat buku menu saat aku pergi ke sana..."

"Well at least now you know. Dan, kenapa kau tidak berkunjung ke Bar lagi?"

"What? Miss me? "

"Hell, why would I? I just thought you might like our Bar. Kau tahu? registrasi jadi pelanggan VIP sedang terbuka loh."

"Iklan, skip."

"Pft, haha."

'He chuckles.' batin Jongho.

'AND IT'S FREAKIN ADORABLE?'

'Tf what r ya thinking about?' 

'My cheeks feels warm' 

'HELL WHAT?' 

Untuk beberapa saat Jongho hanya menatap Yeosang dengan batinnya yang mondar-mandir kesana kemari. 

°•'~Mate [YeoJong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang