40. Found after Lost

671 88 13
                                    

"Kalian berdua tunggu disini, aku ingin memeriksa sesuatu," ucap Yeosang.

"Kak..."

Yeosang tersenyum kecil pada Jongho, "Hanya sebentar."

Ia pun pergi meninggalkan Jungkook dan Jongho dalam situasi yang canggung. Yang satu ingin mengajak berbicara namun ragu akan respon pihak lain, sementara yang satunya lagi masih memberi dinding antara keduanya.

"Aku tak bermaksud untuk mengabaikanmu. Hanya saja... aku sedikit khawatir," ucap Jongho, melihat ke arah Jungkook.

Takut, bukan khawatir. Dan Jungkook tahu itu. Keduanya tahu. Meski sudah lama tak bertemu, ialah yang membesarkan Jongho sejak kecil. Meski Jongho hidup di balik topeng, Jungkook tahu seperti apa putranya ketika ia jujur maupun berbohong.

"Aku mengerti. Semoga hal seperti itu tak terjadi lagi padamu..."

"Maaf..."

"Tak perlu merasa bersalah. Kau melakukannya untuk melindungi dirimu sendiri. Dan mungkin juga untuk melindungi lelaki yang tadi. Tidak salah bagi kalian untuk waspada terhadapku."

Keheningan kembali menyapa, seolah memberi beban amat berat terhadap atmosfer di sekitar keduanya.

Sementara itu, di tempat lain...

"Aku tahu kau akan mendengar kedatangan kami. Dimana adikku?" Tanya Hongjoong segera setelah ia melihat sosok Yeosang keluar dari balik pepohonan.

Sudah 5 jam semua orang mencari keberadaan rombongan tersesat di hutan, hampir semuanya bisa ditemukan dengan cepat. Hanya San, Yeosang, dan Jongho yang sulit mereka temukan. 5 jam pula Hongjoong menanyakan ini itu pada Mingi, memintanya melihat rekaman kamera-kamera pengawas di tiap menara untuk menemukan tiga orang itu dan melapor padanya bila melihat sesuatu.

"Ada di dekat air terjun, sedang beristirahat," jawab Yeosang.

Mingi, dengan raut wajah kesal berkata, "Aku tahu kau melihat kamera-kamera itu kan? Tak bisakah kau diam di salah satu tempat dan menunggu kami tiba? Pusing sekali rasanya mendengar kau tertangkap di kamera satu namun beberapa saat kemudian kau sudah ada di lokasi kamera lain. Kau tak tahu ya? Kami sudah menuju ke arah kau pertama kali menemukan kamera, namun kau pergi juga ke tempat lain."

"Bukan maksudku merepotkan kalian, kalian tahu kan bahwa kami diserang sesuatu? Kau mau kami diam, itu sama saja ada kemungkinan kami ditemukan oleh makhluk di hutan ini."

Yeosang pun melirik rombongan yang datang bersama Hongjoong dan Mingi, pandangannya beralih pada Mingi, "Orang-orangmu?"

"... Bisa dibilang begitu."

Setelah berpikir beberapa saat, Yeosang bersuara, "Kalian berdua ikut aku. Katakan pada mereka untuk menunggu disini sampai Mingi kembali."

Mingi tanpa pikir panjang langsung meminta rombongan tadi untuk tetap menunggu disana dan langsung mengikuti Hongjoong dan Yeosang yang sudah berjalan lebih dulu.

"You found another person in this forest? Who might that be? " Tanya Mingi.

"Kau sudah membaca pikiranku, apa gunanya bertanya?"

"Eh? Kau tak mau memberitahu Kak Hongjoong?"

"Baru akan, tapi kau malah cerewet duluan."

"Sudahlah, katakan sekarang," ucap Hongjoong, ia sudah malas membuang waktu. Hongjoong harus memastikan adiknya tak kenapa-napa.

"Kami bertemu seseorang di tengah jalan, dia... Luna Kim Jungkook."

Hongjoong sontak menghentikan langkahnya dan menatap Yeosang dengan tidak percaya.

°•'~Mate [YeoJong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang