Jongho kembali ke kamar Asramanya dengan kesal. Mengingat si Beta Dominan itu membuat sifat kasarnya entah kenapa keluar begitu saja.
Ia pergi ke Asrama Omega untuk memberikan barang titipan salah satu temannya. Entah mimpi apa yang ia alami sehingga ia bertemu Beta itu dan berdebat karena si pirang ternyata sadar bahwa parfum feromon di toilet tempo hari itu adalah miliknya.
I mean he got scholarship without no reason tho.
Ah, ia harus mengawasi Beta itu agar rahasianya tetap terjaga. Kalau sampai semua orang tahu, maka rencana Ayahnya akan berantakan. Yang berarti bahaya bagi klan mereka nanti.
"Wait a minute... Dia... Beta kan? B-but how, kenapa waktu itu dia mengatakan feromonku manis? Ya walaupun aku pada dasarnya tak memiliki feromon bagaimana bisa... Kenapa dia bisa mencium aroma feromon?"
Jongho mencoba mengingat kembali percakapannya dengan Yeosang di Bar waktu itu. Ia yakin bahwa Yeosang benar-benar mengatakan dirinya Beta.
Dan beberapa hari kemudian dia sempat bertanya pada beberapa orang tentang Kang Yeosang itu.
"Shit, ada yang janggal tentangnya..."
Yap, Jongho benar-benar harus mengawasi Kang Yeosang.
=========================
Jongho berjalan keluar dari rumah sakit ditemani oleh Dokter Jung. Ia baru saja mengganti gipsnya dan Dokter yang memeriksanya tadi mengatakan bahwa Kakinya bisa sembuh lebih cepat karena ya pada dasarnya dia kan werewolf. Ehem.
2 minggu cukup untuk mengembalikan kondisi Kakinya. Cepat bukan?
"Omong-omong, Dok. Bukankah Beta tak bisa mencium feromon werewolf lain selain matenya?"
"Ya. Kenapa?"
"Ya... Katakan saja aku punya kenalan seorang Beta, tapi anehnya ia bisa mencium aroma feromon baik feromon asli maupun parfum. Itu, dia benar-benar Beta atau bukan?"
"Hm? Entahlah. Lagi pula aku kan hanya Watcher. Aku mengerti tentang werewolf namun bukan berarti aku sangat mengerti tentang klasifikasinya. Mungkin saja temanmu itu memang punya kelebihan, tapi aku pribadi sejauh ini belum pernah bertemu Beta seperti itu."
"Ah, begitu ya?"
Hening menyapa selama keduanya berjalan menuju mobil. Jongho tak yakin apakah si Yeosang itu benar-benar Beta atau bukan?
Atau... Dia sama sepertinya?
"Tapi... Ah sudahlah aku pusing."
"Kenapa memang? Tunggu, kau benar-benar punya kenalan Beta yang seperti itu?" tanya Hoseok sembari membantu Jongho masuk ke dalam mobil.
"Hm? Tidak kok. Aku hanya penasaran."
"Hmph. Kau masih muda, banyak hal mengejutkan akan terjadi di kehidupanmu. Kau akan menemukan jawabannya nanti, " Hoseok mengacak-acak rambut Jongho dengan halus kemudian masuk ke dalam mobil.
"Ayo ke starbucks. Aku ingin membeli Americano," pinta Jongho.
"My treat? "
"Ohoho tentu saja aku setuju."
Di perjalanan, keduanya mengobrol banyak hal. Tentang pertemuan pertama Hoseok dengan Ayahnya dulu, bagaimana sikap Jongho semasa kecil, dan banyak hal lain.
Jongho sedikit bertanya pada Hoseok soal dirinya yang terkadang mudah berbicara kasar terhadap orang tertentu.
"Uh, mungkin dia meninggalkan kesan buruk padamu? Atau bagaimana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
°•'~Mate [YeoJong]
FanfictionDia, Choi Jongho. Alpha dari Red moon Pack. Banyak orang menaruh hormat padanya, mengingat ia akan menjadi calon Alpha King dari Pack besar tersebut. Sementara Kang Yeosang, memiliki pemikiran yang berbeda dari teman-temannya. . . . BXB YeoJong! Bu...