#41

1.4K 172 46
                                    







Keadaan Minyoung setelah pertengkarannya dengan Dohyun terlihat tidak baik. Dohyun yang malam itu kembali pergi tidak pulang ke rumah, dan Minyoung tidak bisa tidur walaupun hanya sebentar, sehingga membuat mata Minyoung sembab dan wajahnya pucat.

Pagi telah datang kembali, tapi Minyoung merasakan dirinya sangat tidak semangat. Setelah membersihkan diri dan sarapan walau hanya sedikit, Minyoung memutuskan untuk keluar rumah.

Berjalan hingga tiba di halte bus. Minyoung duduk , menunggu bus selanjutnya yang akan datang. Tatapan matanya terlihat kosong, dan tanpa Minyoung sadari air matanya pun telah jatuh.

Suara bus yang datang menyadarkan lamunan Minyoung. Ia mengusap matanya yang basah, lalu berdiri bersiap memasuki bus. Minyoung mengambil posisi duduk di dekat jendela.

Bus pun mulai berjalan. Selama perjalanan Minyoung hanya melamun sambil menyandarkan kepalanya di jendela. Mata Minyoung hanya menatap kosong keadaan luar. Bayangan pertengkaran ia dan Dohyun masih berbekas di benak Minyoung .

Dalam hal ini Minyoung mengakui dirinya salah , sangat salah . Sepanjang malam, Minyoung mencari tahu kenapa ia tidak bisa menolak ciuman itu, namun Minyoung tidak menemukan jawaban-nya sedikit pun . Hati Minyoung juga tidak rela saat Dohyun memutuskan mereka akan pindah kembali ke Daegu, Minyoung merasa hidupnya menjadi kosong saat ini.

Tak terasa perjalanan yang lumayan lama  menuju tempat tujuan Minyoung pun telah sampai. Minyoung turun dari bus, memilih berjalan melanjutkan perjalanan ke tempat tujuannya. 

Hingga setengah jam berlalu, Minyoung pun akhirnya sampai, ia sampai di tempat yang tidak seharusnya ia injak kembali. Rumah Kyuhyun, Minyoung kembali mendatangi rumah Kyuhyun, dengan tujuan tertentu.

Pagar yang terbuka, melanjutkan langkah Minyoung menuju kedalam rumah .  Seperti biasa, selalu ada pelayan yang menyambut saat ada yang datang .

" Nona Minyoung "

Minyoung tersenyum tipis " Apa tuan Cho Kyuhyun ada ? "

" Tuan sedang bekerja di ruangannya , apa ingin saya panggilkan ? "

Minyoung menggeleng, " Biar aku yang langsung menemui tuan Cho "

" Baik nona "

Minyoung pun melanjutkan langkahnya menuju ruang kerja Kyuhyun yang berada di lantai atas. Minyoung telah berada di depan ruangan Kyuhyun, ia terdiam sejenak, mempersiapkan diri untuk bertemu Kyuhyun.

Minyoung pun mengetuk pintu, dan terdengarlah suara Kyuhyun yang memperbolehkan untuk masuk.

Ceklek !!

Minyoung melangkah masuk ke dalam, dan telah berhadapan dengan Kyuhyun . Kyuhyun sendiri belum menyadari kehadiran Minyoung karena terlalu fokus pada pekerjaannya.

" Selamat pagi Kyuhyun shi "

Mendengar suara tidak asing itu membuat Kyuhyun menghentikan pekerjaannya, kepala-nya terangkat melihat seseorang yang sudah ia ketahui dari suaranya.

" Minyoung ah "

Kyuhyun sudah berdiri dan ingin menghampiri Minyoung, namun Minyoung dengan cepat menahan Kyuhyun dengan gerakan tangannya.

" Tetap disana, karena aku hanya ingin menyampaikan suatu hal "

Kyuhyun menurut, dari raut wajahnya ia tampak cemas .

" Sebelumnya aku minta maaf telah menganggu waktu anda, tapi ini hanya sebentar, dan setelah ini kita tidak akan bertemu lagi "

Hati Kyuhyun langsung hancur mendengar ucapan itu, ia sudah menebak sejak Minyoung di tarik paksa oleh Dohyun pergi , Minyoung pasti akan bersikap seperti ini padanya.

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang