#37

1K 161 14
                                    













Beberapa hari ini sikap Kyuhyun benar sangat menakutkan ketika berada di kantor , Kyuhyun lebih sering marah, mengamuk , bahkan tidak segan-segan memecat karyawan yang membuat kesalahan kecil , walau sebenarnya bisa diperbaiki.

Sikap Kyuhyun ini pun membuat para karyawan menjadi sangat ketakutan, mereka pun bekerja dengan perasaan tidak nyaman dan hawatir. Di pecat dari perusahaan yang menggaji mu dengan sangat tinggi pasti akan membuat putus asa, apalagi mencari pekerjaan sangat susah saat ini.

Apalagi masuk ke perusahaan Sheerin Group tidaklah mudah, dan dalam sekejap dipecat hanya karena kesalahan yang tentu saja bisa diperbaiki, tentu membuat perasaan hancur . Seperti saat ini, salah satu devisi sedang menghadap Kyuhyun, memberikan laporan bagian mereka.

Ada Ryeowook dan Tiffany yang mengawasi, dua orang kepercayaan Kyuhyun itu pun menjadi hawatir bagaimana respon yang akan diberikan Kyuhyun . Suasana semakin mencengkam saat Kyuhyun menutup map laporan yang dibacanya, karyawan yang dihadapannya sampai menelan ludah saat pandangan mata Kyuhyun tertuju pada mereka.

Tanpa di duga, Kyuhyun membuang map itu. Dari tindakan itu pun mereka tahu, Kyuhyun pasti tidak puas.

" Dalam 2 jam kalian tidak bisa memperbaiki laporan itu, kalian bisa keluar dari perusahaan ini "

Perkataan Kyuhyun sebenarnya sedikit melegakan, waktu 2 jam, tentu  masih ada waktu, namun, mereka pun tidak bisa tenang, sebelum Kyuhyun mengatakan bahwa ia puas dengan hasil laporannya .

" B-Baik Presdir "

Salah satu karyawan mengambil map yang Kyuhyun buang, lalu mereka pun bergegas pergi , kembali bekerja untuk memperbaiki laporan bagian devisi mereka .

Setelah ketegangan itu, Tiffany dan Ryeowook tampak bernafas lega, keduanya menoleh pada Kyuhyun, menatap Kyuhyun dengan tatapan sendu.

" Oppa harus bicara pada Kyuhyun "
Bisik Tiffany.

Ryeowook memandang sebentar Tiffany, lalu mendekati meja Kyuhyun dan duduk dihadapannya.

" Kyuhyun, ada yang ingin kami bicarakan "

" Bicara saja"

Ryeowook terdiam sejenak, ia kembali melihat Tiffany, dan perempuan itu mengangguk .

" Aku ingin bicara sebagai teman "

" Humm "

" Ada apa dengan mu ? Kenapa beberapa hari ini kau membuat para karyawan takut dengan sikap mu ? "

" Aku memang seperti ini "

" Kyuhyun, apa kau sadar telah memecat belasan karyawan tiga hari ini ? "

" Tentu saja "

" Kyuhyun ah, kami disini adalah karyawan dan sahabat mu, katakan apa yang menganggu pikiran mu ,  Jangan melampiaskan kemarahan mu pada mereka yang tidak bersalah "

Tangan Kyuhyun yang sedang bekerja terhenti, ia mengangkat kepalanya, dan menatap Ryeowook dengan pandangan tajam, namun Ryeowook sudah biasa , dan tidak merasa takut akan hal itu.

" Kembalikan Ji hyeon "

" Mwo? "

Ryeowook dan Tiffany sedikit kaget dengan ucapan Kyuhyun.

" Kyu__kau se-seperti  ini hanya karena Ji hyeon ? "

" Hanya? " Ulang Kyuhyun. " Hanya kata mu ? " suara Kyuhyun sedikit meninggi .

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang