I Am Yours

#36

Dalam keadaan ruangan yang minim pencahayaan , Kyuhyun terduduk sambil meneguk salah satu koleksi wine-nya.  Kyuhyun tidak melakukan apapun , hanya terus memandangi foto Ji hyeon, dan akan menangis tanpa disadarinya .

Kyuhyun hampir menghabiskan wine-nya, namun tidak ada niatan untuk menghentikannya. Frustasi dan rindu menjadi satu, dan membuat Kyuhyun memilih melampiaskan semua itu dengan meneguk minuman mahal itu dan berakhir mabuk .

Frustasi-nya Kyuhyun bukan disebabkan masalah perusahaan atau masalah pekerjaan, Kyuhyun tidak akan stress dengan apapun yang menimpa perusahaannya, hanya satu yang bisa membuat Kyuhyun uring-uringan seperti saat ini, tentu saja Minyoung, bukan Minyoung sesungguhnya, tapi Ji hyeon , Kyuhyun masih menganggap Minyoung adalah Ji hyeon.

Pada saat acara pernikahan Donghae dan Yoona, dan mengetahui status Minyoung telah memiliki seseorang yang spesial dalam kehidupan-nya, membuat Kyuhyun tidak dapat tenang.  Pikiran gila untuk mencapai obsesinya pun tak dapat di elakkan.

Sejujurnya, Kyuhyun mulai menerima Minyoung , bukan-lah Ji hyeon, dan ia ingin belajar menerima Minyoung, sebagai wanita yang berbeda , wanita yang bisa menggantikan Ji hyeon, namun sebelum mencoba , Kyuhyun harus mundur .

Memikirkan Minyoung mencintai pria lain membuat Kyuhyun benar-benar tidak bisa berpikir jernih, pikiran- nya hanya terisi dengan nama Minyoung dan Minyoung

Dan alkohol lah pelarian terbaik yang bisa Kyuhyun lakukan saat ini. Gelas terakhir, akhirnya wine yang menemani kegelisahan Kyuhyun pun habis. Selanjutnya, Kyuhyun hanya memandang foto Ji hyeon, dan matanya mulai berkaca-kaca.

" Hyeon ah, a-aku sudah berusaha, aku berusaha untuk merelakan mu, tapi__sangat sulit, aku tidak bisa. Aku tidak bisa . Maafkan aku , maafkan aku , maaf "

Mata yang sejak tadi telah berkaca-kaca, akhirnya mengeluarkan air mata akibat rasa sakit itu. Kyuhyun tidak bisa menahannya lagi , perasaan rindu,cinta dan ingin memiliki itu membuat Kyuhyun tersiksa.

Kyuhyun memilih menenggelamkan wajahnya,meredam tangisnya. Menangis sendirian, akibat terluka dengan cintanya. Nama Ji hyeon tak henti-hentinya diucapkan, berharap ada keajaiban yang bisa membuat Ji hyeon hadir saat ini.

" Kyuhyun oppa "

Kyuhyun membeku ditempatnya, matanya terbuka lebar dan jantungnya berdetak sangat kuat. Dirasakannya sebuah usapan pada kepalanya, dan suara yang tidak akan Kyuhyun lupakan.

Kyuhyun langsung mengangkat kepalanya, dan jantungnya semakin berdebar melihat seseorang yang kini dihadapannya tersenyum dengan indah, senyum yang membuatnya selalu menghangat.

" Ji__hyeon ? " Ucap Kyuhyun terbata-bata, masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Benar, itu Ji hyeon, yang sekarang Kyuhyun lihat adalah Ji hyeon, perempuan yang sangat dicintai Kyuhyun.

" Ini aku, Ji hyeon "

Kyuhyun tidak dapat berkata-kata , ia masih tidak percaya, dan dengan cepat menarik Ji hyeon dalam pelukannya .

" Aku sangat merindukan mu, sangat . Jangan pergi lagi , jangan "

Ji hyeon membalas pelukan itu, " Aku tidak pernah pergi, aku selalu didekat Oppa dan Lee ra "

Kyuhyun melepaskan pelukannya, tersenyum pada istrinya, Ji hyeon pun membalas senyuman suaminya, tangannya mengusap rambut Kyuhyun yang sedikit berantakan  dan wajah Kyuhyun yang sembab karena menangis.

" Aku merindukan mu "

" Aku juga, aku juga merindukan Lee ra "

" Jangan pergi lagi, aku benar tidak bisa tanpa mu "