#9

5.9K 374 65
                                    









Suasana sarapan pagi itu berjalan seperti bisanya.  Hanya saja kini ada Joy yang bergabung dengan mereka. Dan semenjak kedatangan Joy, Ji hyeon pun ikut bergabung di meja makan, karena kalau Ji hyeon menolaknya, Joy akan curiga apa yang terjadi padanya dan Kyuhyun. 

" Eonni, apa pancake ini buatan eonni? "
Joy sudah menghabiskan tiga buah pancake. 

Ji hyeon mengangguk " Apa kau tidak menyukainya? "

Joy menggeleng " Ini sangat enak,teksturnya lembut.  Benarkan Kyuhyun oppa? "

Kyuhyun hanya mengangguk memberikan jawaban atas pertanyaan Joy. Ji hyeon pun tersenyum, ia senang masakannya tidak mengecewakan.

Sebenarnya Ji hyeon ingin mengatakan sesuatu, namun ia takut mengganggu Kyuhyun yang menikmati sarapan paginya.

" Oppa, sepertinya Ji hyeon eonni ingin berbicara "
Joy bisa melihat kelagat Ji hyeon yang terlihat ketakutan untuk berbicara.

Kyuhyun menoleh, " Benar? "

Ji hyeon mengangguk lemah, " Maaf saya mengganggu , Saya ingin meminta izin keluar , ke rumah sakit "

" Kau sakit? "

Ji hyeon menggeleng, " Ini sudah waktunya jadwal ku untuk kontrol "

Kyuhyun tahu maksud Ji hyeon, kontrol untuk memeriksakan kandungannya. 

" Aku akan mengantarkan mu "

" Ne? "

" Lima belas menit, bersiaplah "

" Tapi tuan ing__"

" Aku juga ingin melihat bagaimana kondisinya "

Ji hyeon terdiam mendengar ucapan Kyuhyun, hatinya bergetar merasakan perasaan senang. Kyuhyun ingin mengetahui kondisi bayi mereka, apa boleh Ji hyeon menandakan ini adalah hal yang baik? .  Joy yang diam-diam mendengar, tersenyum tipis, ia tentu paham apa maksud dari obrolan suami istri yang di depannya.

Entah mengapa Joy merasakan ada hal yang berbeda dari sikap Kyuhyun.  Ya, Joy bisa melihat itu setelah beberapa hari tinggal di rumah Kyuhyun. Seperti yang Joy katakan, Kyuhyun sangat sulit mengungkapkan perasaannya dan Joy merasa perlahan Kyuhyun bisa menerima Ji hyeon. 

Ji hyeon bangkit dari duduknya kembali ke kamar untuk bersiap-siap. Setelah kepergian Ji hyeon, Kyuhyun memikirkan sikapnya pada Ji hyeon, apa yang di katakannya baru saja bukanlah paksaan. Saat Ji hyeon mengatakan ingin memeriksakan kondisi bayinya, Kyuhyun  sangat ingin mengetahuinya, Kyuhyun ingin mengetahui perkembangan bayi mereka.

" Oppa, hari ini akan jalan-jalan dengan teman ku "

Kyuhyun menoleh " Kapan kau mendaftarkan untuk kembali berkuliah? "

" Umm? Mungkin nanti "

" Aku yang akan mendaftarkan mu "

" Heh? Aku saja "

" Kau fikir aku tidak tahu rencana mu? Pergi dari rumah, dan tidak melanjutkan pendidikan mu. "

Kyuhyun mengambil ponselnya, ia ingin menghubungi Ryeowook. 

" Wae? "

" Tolong daftarkan Joy ke universitas Kyunghee "

" Joy? Baiklah "

Sambungan telefon berakhir.

" Berhenti bermalas-malasan, selesaikan pendidikan mu "

Joy mengerucutkan bibirnya, padahal ia sudah senang karena akan cuti, tapi akhirnya ketahuan maksud dari rencananya. 

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang