" Ayo masuk "
Minyoung melangkah masuk ke dalam rumah Dohyun, kesan pertama yang didapatinya adalah rumah Dohyun lebih luas dari rumahnya di Daegu. Matanya menelusuri setiap sudut ruangan, melihat bagaimana bentuk rumah Dohyun , terlihat rapi dan nyaman.
Seminggu sudah setelah pembicaraan mereka tentang rencana pindah ke Seoul, akhirnya Dohyun bisa membawa Minyoung ke rumahnya. Seperti rencana awal , Minyoung akan tinggal dirumah Dohyun.
" Bagaimana ? "
Minyoung tersenyum, ia menoleh ke arah Dohyun " Rumah ini nyaman , apalagi melihat taman bunganya . Oppa yang merawatnya? "
Dohyun menggeleng, " Aku tidak punya banyak waktu, ada tukang kebun yang datang sekali seminggu untuk membersihkan taman itu "
Minyoung mengangguk, " Mulai sekarang biar aku saja yang merawatnya "
" Baiklah kalau itu mau mu "
Keduanya pun melanjutkan untuk melihat kamar Minyoung.
" Ini kamar mu "
Minyoung masuk, dan duduk di tepi ranjang.
" Tapi, apa benar tidak masalah aku tinggal disini? Aku takut membuat___"
" Sudah ku katakan bukan , rumah ini jarang ditempati. Aku bahkan tidak punya waktu hanya sekedar tidur dirumah ini. Jadi, dari pada rumah ini kosong, lebih baik kamu yang tinggal disini "
" Baiklah "
" Kalau begitu, kamu mau beres-beres atau makan dulu ? "
" Eum? Aku lapar, dan ingin masak sesuatu "
" Masak? Astaga, aku lupa mengisi kulkasnya "
Dohyun menyengir , itulah resiko pria tinggal sendiri. Apalagi dokter Seperti Dohyun yang memang menghabiskan waktunya di rumah sakit .Minyoung tertawa, merasa lucu melihat raut wajah kekasihnya yang merasa bersalah.
" Kita bisa berbelanja terlebih dahulu oppa "
" Ya kamu benar, kalau begitu ayo___"
Ddrttt
Ddrrtt
Ponsel Dohyun berbunyi, ia pun segera mengangkat panggilan itu.
" Sekarang? "
Fokus Dohyun teralihkan pada Minyoung yang memperhatikannya.
" Baiklah, aku akan segera ke rumah sakit "
Panggilan berakhir, dan Dohyun tampak bingung bagaimana cara mengatakan pada Minyoung bahwa dirinya tidak bisa pergi, takut membuat kekasihnya itu sedih .
" Oppa, kenapa ? "
" Sepertinya__Aku tidak bisa ikut bersama mu untuk berbelanja "
" Ada pasien ? "
" Ya, dan ada operasi, jadi__"
" Pergilah , aku akan berbelanja sendiri "
" Yakin ? Kamu tidak marah?"
Minyoung tertawa pelan, lalu berdiri menghampiri Dohyun.
" Kalau aku marah, seharusnya sejak dulukan ? Kita hanya bertemu dua kali dalam seminggu, aku paham , Oppa memang orang super sibuk "
Dohyun mengerjapkan matanya, lalu tersenyum, tangan mengusap rambut Minyoung.
" Gomawo sudah memahami ku "

KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Yours
FanfictionMenjadi istri dari Cho Kyuhyun, seorang pewaris tunggal dalam perusahaan keluarga adalah impian dari banyak wanita. Ji hyeon mendapatkan status itu, namun bukan kebahagian yang di dapatkannya Akan kah rumah tangga mereka bahagia atau berakhir kare...