Cukup malam saat Kyuhyun memasuki rumahnya yang terlihat sangat sepi, mengingat waktu telah menunjukkan pukul 2 pagi. Kyuhyun berjalan dengan langkah pelan tapi matanya memancarkan kesedihan yang mendalam.
Perlahan kaki Kyuhyun menaiki tangga, menuju kamarnya. Membuka pintu kamar, hal yang di lihatnya pertama kali adalah Ji hyeon yang telah terlelap dengan nyenyak . Hati Kyuhyun kembali merasakan nyeri dan sakit melihat Ji hyeon.
Kyuhyun merasakan perasaan bersalah yang amat besar.Kyuhyun berjalan mendekati ranjang, berdiri menghadap Ji hyeon ,dan menatap Ji hyeon dengan mata yang memerah karena air mata . Tubuh Kyuhyun tersungkur ,berlutut di hadapan Ji hyeon. Tangannya terkepal kuat.
Ingatannya kembali pada semua perilakunya pada Ji hyeon ,ucapan kasarnya yang tidak pernah di bantah oleh istrinya . Dan semua sikap buruknya,Ji hyeon tidak pernah membencinya , bahkan Ji hyeon selalu meminta maaf ,dan itu yang bukan kesalahannya.
Lalu apa pantas ia tetap menjadi suami Ji hyeon ? Apa ia masih pantas mendampingi Ji hyeon ? Kyuhyun tersenyum getir, menertawakan dirinya yang ternyata selama ini menjadi pria jahat, pria tanpa perasaan karena egonya . Pria yang tega menyakiti wanita lemah seperti Ji hyeon.
Kyuhyun kembali berdiri, menatap Ji hyeon sebentar lalu beralih pada perut Ji hyeon yang sedang mengandung anaknya. Kyuhyun ingat, bahwa ia pernah mengatakan bayi itu adalah anak pria lain, dan Ji hyeon hanya menerimanya .
Kyuhyun memejamkan matanya, ia memilih keluar . Tetap berada di dekat Ji hyeon ,membuat Kyuhyun merasa takut dan bersalah . Dan tidak lama Ji hyeon malah terbangun, Ji hyeon mendudukkan dirinya dan mengambil gelas yang berisikan air putih.
Ji hyeon meneguk habis air tersebut, lalu terdiam dan memandang sekitar kamarnya. Mata Ji hyeon beralih pada jam , dan Ji hyeon kaget waktu telah menunjukkan pukul 3 pagi ,tapi ia tidak melihat Kyuhyun.
" Apa Kyuhyun oppa belum pulang? "
Ji hyeon kembali membaringkan tubuhnya, Ji hyeon pun meyakinkan dirinya bahwa Kyuhyun mungkin saja lembur dan tidak akan pulang. Lama hanya merenung , akhirnya Ji hyeon pun tertidur.
***
Ji hyeon menuruni tangga , berjalan menuju dapur . Melihat sekelilingnya, hanya ada pelayan dan pekerjaan lain yang terlihat.
" Ahjumma, apa ___ pagi ini ada yang melihat Kyuhyun oppa ? "
Para pelayan itu saling berpandangan , dan mereka menggeleng . Ji hyeon pun tersenyum ,dan berjalan meninggalkan dapur. Ji hyeon memilih kembali ke kamar.
Sampainya di kamar, Ji hyeon mengambil ponselnya , mengecek apa ada pesan masuk dari Kyuhyun,namun baik pesan ataupun panggilan masuk tidak ada . Ji hyeon pun berfikir, mungkin saja Kyuhyun pagi ini terburu-buru untuk bekerja.
Ji hyeon pun memakan sarapan paginya yang telah tersedia , tapi Ji hyeon terlihat tidak bersemangat ,mungkin karena tidak ada Kyuhyun, dan bawaan hamil . Karena beberapa hari ini ,Ji hyeon memang selalu sarapan dengan Kyuhyun.
Cukup lama Ji hyeon menyelesaikan sarapan paginya, selanjutnya Ji hyeon minum susu untuk ibu hamil. Dan setelah selesai ,Ji hyeon memilih beristirahat di kamar, sambil membaca buku tentang kehamilan.
***
Terlalu lama membaca,membuat Ji hyeon pada akhirnya tertidur. Dan terbangun karena mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya. Ji hyeon pun bangun ,mendekati pintu untuk membukanya.
" Maaf saya mengganggu , tapi apa nona ingin makan siang dikamar ?"
" Makan siang? Jam berapa sekarang ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Yours
FanficMenjadi istri dari Cho Kyuhyun, seorang pewaris tunggal dalam perusahaan keluarga adalah impian dari banyak wanita. Ji hyeon mendapatkan status itu, namun bukan kebahagian yang di dapatkannya Akan kah rumah tangga mereka bahagia atau berakhir kare...