#20

4.6K 303 21
                                    





Ji hyeon bersandar dengan nyaman dipelukan Kyuhyun . Setelah makan dan meminum obatnya, Ji hyeon merasakan kantuk dan tidur dalam dekapan Kyuhyun. Waktu telah menunjukkan pukul 12 malam, walaupun Ji hyeon telah terlelap, Kyuhyun masih bertahan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan Ji hyeon dalam dekapannya.

Bukan hanya pekerjaanya saja, tapi laporan dari Donghae dan Hyukjae mengenai pencarian Seojun dan Eun hye. Kyuhyun telah membuat Eun hye dan Seojun menjadi buronan polisi . Akses transportasi darat ,udara dan laut dipantau untuk menemukan kedua orang tersebut.

Ditengah keseriusannya , Kyuhyun merasakan Ji hyeon bergerak ,Kyuhyun pun menurunkan pandangannya , untuk melihat Ji hyeon.

" Ada apa ?"

Ji hyeon menegakkan badannya " Aku haus "

Dengan segera Kyuhyun mengambilkan minum yang telah tersedia diatas meja nakas. Ji hyeon mengambil gelas berisikan air, menegukkannya perlahan hingga habis. 

Kyuhyun tidak melepaskan pandangannya dari Ji hyeon ,ia meneliti wajah Ji hyeon yang terlihat lain.

" Sayang, kau bermimpi buruk ? "

" Eoh? " Ji hyeon memutuskan tatapan dari Kyuhyun. 

Kyuhyun menghela nafasnya , ia mengambil handuk yang ada diatas nakas juga. Mengusap kening Ji hyeon dan wajahnya yang basah karena keringat.

" Apa yang terjadi ?"

" Kejadian yang sama . Eun hye memukul ku, menampar ku dan rasanya aku tidak bisa bertahan " Ji hyeon meneteskan air matanya.

Kyuhyun menangkup wajah Ji hyeon. Mengecup kening Ji hyeon dengan penuh ketulusan.

" Ingin mencari udara segar ?"

" Hah? "

Kyuhyun tersenyum , " Melihat bintang diluar misalnya "

Ji hyeon ikut tersenyum dan mengangguk pelan . Kyuhyun dan Ji hyeon pun turun dari kasur. Kyuhyun lebih dulu mengambil jaket Ji hyeon,lalu membantu memasangkannya. Kyuhyun menggenggam tangan Ji hyeon, berjalan keluar.

Keduanya berjalan ke teras belakang, udara malam yang sejuk pun langsung terasa. Kyuhyun tertawa melihat Ji hyeon yang menggigil ketika angin berhembus. Kyuhyun dan Ji hyeon berjalan ke bangku teras belakang.

" Yeppeuda "

Kyuhyun tersenyum melihat Ji hyeon yang terhibur. Ia menarik Ji hyeon lebih dekat dengannya. Tangan Kyuhyun merangkul Ji hyeon sambil mengusap perutnya.

" Tidak dingin ? "

Kepala Ji hyeon mengangguk, " Tapi aku suka disini. Apalagi melihat langit yang dipenuhi bintang "

" Kau tahu jam berapa sekarang ?"

Ji hyeon melihat Kyuhyun ,lalu menggeleng kepalanya.

" Ini sudah jam 12 malam "

" Hah? , aku malah merepotkan "
Kepala Ji hyeon tertunduk, ia tidak sadar hari telah berganti.

" Tak apa, ini lebih baik dari pada melihat mu selalu ketakutan "

Ji hyeon tidak menjawab lagi, ia malah termenung menatap ke depan dengan tatapan kosong, dan Kyuhyun menangkap hal itu. Setelah kejadian buruk yang Ji hyeon alami, dan melakukan pemeriksaan, dokter yang menangani Ji hyeon mengatakan , Ji hyeon mengalami syock berat dan mungkin akan menjadi trauma yang sulit diobati.

Terbukti memang, setelah dua hari berlalu, Ji hyeon suka terbangun pada tengah malam, karena mimpi buruk. Kyuhyun pun mencari cara agar Ji hyeon lelah dan tertidur. Sebenarnya dokter memberikan obat penenang ,yang mana Ji hyeon juga bisa tidur setelahnya, tapi Kyuhyun tidak ingin Ji hyeon bergantung pada obat itu.

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang