#8

5.9K 376 43
                                    





Hari yang baik untuk menyambut cerahnya matahari. Ji hyeon baru saja selesai dengan tugas paginya, sekarang waktunya ia membangunkan Kyuhyun agar bersiap-siap untuk bekerja.

Ji hyeon melepaskan celemek yang melekat pada tubuhnya, lalu bergegas menuju kamar Kyuhyun.  Terlebih dahulu Ji hyeon mengetuk pintu ,dan membukanya. Masuk ke dalam ,Ji hyeon melihat Kyuhyun masih terlelap dalam tidurnya. 

Ji hyeon mendekati Kyuhyun, memegang bahu Kyuhyun mencoba membangunkannya. 

" Tuan, sudah pagi, waktunya bersiap-siap pergi ke kantor "

Kyuhyun menggeliat dalam tidurnya, hal pertama yang di lihatnya adalah Ji hyeon. 

" Jam berapa sekarang? "

" Hampir jam tujuh "

Kyuhyun langsung bangkit, ia merenggangkan ototnya. 

" Siapkan baju ku dan bawa sarapan ku ke kamar "

" Ne "

Kyuhyun turun dari kasur, berjalan ke kamar mandi. Sedangkan Ji hyeon, ia lebih dulu membereskan kasur Kyuhyun, berlanjut pada membuka gorden kamar Kyuhyun, agar cahaya matahari masuk ke dalam.  Setelahnya barulah, Ji hyeon menyiapkan baju kerja Kyuhyun. 

Kalau di lihat kembali, sikap Kyuhyun sedikit berbeda pada Ji hyeon.  Kyuhyun bersikap lebih baik , tidak ada nada sinis atau  membentak Ji hyeon dengan perkataan yang menyakitkan , bahkan kini Kyuhyun meminta Ji hyeon membangunkannya dan menyiapkan baju untuk bekerja

Entah sejak kapan hal itu terjadi, baik Kyuhyun dan Ji hyeon tidak menyadarinya.  Mereka hanya menjalani kehidupan seperti biasanya.

Setengah jam berlalu, Kyuhyun telah selesai dengan ritual mandinya.  Ia segera memakai pakaiannya,dan di saat bersamaan Ji hyeon masuk dengan membawa sarapan untuk Kyuhyun. 

Ji hyeon meletakkanya di atas meja, " Sarapan tuan telah tersaji, silahkan menikmatinya "

" Tunggu "

" Ne? "

Kyuhyun berbalik,sedang memasang kedua kancing lengan bajunya. 

" Bantu aku memasangkan dasi ini "

Ji hyeon tentu saja kaget, tapi itu bukan hal yang sengaja Kyuhyun lakukan untuk mendapatkan perhatian Ji hyeon.  Secara refleks bibirnya mengatakan butuh bantuan Ji hyeon. 

" Ne "

Ji hyeon mendekati Kyuhyun, mengambil dasi yang Kyuhyun pegang. Tangan Kyuhyun masih sibuk mengancingkan lengan bajunya yang entah apa sebabnya kali ini sangat sulit.   Ji hyeon, ia mulai memakaikan dasi Kyuhyun, hal itu membuat jarak di antara mereka sangat dekat, membuat Ji hyeon dapat mencium aroma parfum Kyuhyun. 

Kyuhyun yang telah selesai, membuatnya beralih memandang Ji hyeon yang di hadapannya. Ji hyeon tampak serius, dan Kyuhyun tidak melepaskan pandangannya. Namun, Kyuhyun bisa melihat dengan jelas, mata indah itu memancarkan kesedihan.

Ji hyeon telah selesai, ia pun mengangkat pandangannya membuat keduanya kini saling bertukar tatapan. Dan Kyuhyun kaget, saat ia merasakan dadanya berdebar , perasaan yang sama saat ia melihat Eun hye pertama kali. 

Ji hyeon tanpa sadar meneteskan air matanya , saat mata tajam dan selalu memandangnya benci itu terus melihatnya. Ji hyeon bahkan menggigit bibirnya, ada hal sesuatu yang ingin ia ungkapkan namun, takut akan reaksi Kyuhyun. 

" Maafkan saya " Ji hyeon menjaga jarak, dan mengusap pipinya. 

Kyuhyun menghela nafasnya, tanpa mengatakan apapun, ia duduk  untuk menikmati sarapan paginya.  Ji hyeon masih tetap pada posisinya,hanya saja ia berdiri di sisi Kyuhyun. 

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang