#39

1.3K 154 21
                                    



" Minum susu sudah, gosok gigi juga sudah. Sekarang waktunya tidur "

" Siap ahjumma "
Lee ra dan Minyoung saling melempar senyum.

Lee ra yang dibantu Minyoung mulai berbaring ditempat tidur. Seperti rutinitas biasanya, saat akan tidur, Lee ra pasti dibacakan dongeng.

Lee ra telah berbaring dengan nyaman,  sedang mendengarkan Minyoung yang membacakan dongeng. Belum sampai lima belas menit, gadis kecil ini telah mulai menutup matanya, hingga waktu berlalu Lee ra benar telah terlelap.

Minyoung melirik Lee ra, tersenyum tipis , tangan Minyoung terulur mengusap rambut Lee ra, lalu  meletakkan buku dongeng di atas meja, berlanjut membenarkan selimut Lee ra. 

Minyoung memandang Lee ra yang telah tidur, begitu damai dan tenang, membuat hati Minyoung menghangat.
Entah kenapa setiap melihat Lee ra senyum, makan dengan lahap, tertawa dan tidur dengan nyenyak seperti saat ini , membuat hati Minyoung merasakan perasaan lain , perasaan sebagai seorang ibu yang senang melihat anaknya .

Terkadang Minyoung pun berpikir Lee ra memang putrinya, dan ia harus menjaga Lee ra dengan baik. Bahkan perasaan itu telah ada sejak awal pertemuan mereka. Minyoung mematikan lampu,lalu mencium kening Lee ra, dan berjalan keluar kamar.

Minyoung sedikit merenggang-kan tubuhnya yang lumayan kaku, seharian menjaga Lee ra dan juga Kyuhyun, tentu saja membuat Minyoung cukup lelah. 

Untuk beberapa hari ke depan, Minyoung memang akan menginap di rumah keluarga Cho, ini juga karena Joy harus pergi ke rumah orang tuanya. Sehingga semua tugas Joy, harus digantikan olehnya.

Minyoung tidak langsung pergi untuk tidur, ia berjalan ke bawah, menuju dapur. Minyoung lapar dan  ingin masak ramen.  Sampai di dapur, Minyoung melihat isi lemari penyimpanan , dan menemukan beberapa ramen, Minyoung pun mengambil satu , dan menyiapkan bahan-bahan yang untuk di masak.

Ada telur dan sosis, Minyoung pun menyiapkan alat untuk memasak. Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan telah tersedia, Minyoung pun mulai memasak. Tentu yang pertama adalah merebus air, lalu memasukkan bahan-bahan telah tersedia.

Lima menit berlalu, Minyoung tinggal menunggu ramen matang . Tanpa  sadar, Minyoung pun melamun, pikirannya kembali pada kejadian seharian ini. Dua kali ia minum pil penghilang sakit kepala- , dan inilah yang pertama kali terjadi setelah sekian lama.

Dulu, memang Minyoung meminum obatnya setiap hari, karena ia selalu merasakan sakit kepala yang begitu menyakitkan, karena itulah Dohyun meresepkan obat tersebut untuk Minyoung. Setelah setahun berlalu, Minyoung jarang minum pil sakit kepala tersebut, karena sakit kepala yang dirasakannya perlahan hilang.

Namun hari ini, secara tiba-tiba ia mengalami sakit kepala yang luar biasa akibat sesuatu yang ingatan yang tidak dapat ia lihat dengan jelas.

Seperti potongan puzzle yang belum lengkap, dan Minyoung harus berusaha mengumpulkannya. Anehnya lagi semua penglihatan itu ada Kyuhyun, pria yang selalu menganggap-nya sebagai Ji hyeon . Sungguh aneh, itulah yang Minyoung pikirkan .

Click

Minyoung terlonjak kaget mendengar suara dari kompor gas yang dimatikan. Minyoung pun berbalik, dan semakin kaget karena Kyuhyun berada dibelakangnya. Jarak keduanya sangat dekat, seperti Kyuhyun yang sedang mengurung Minyoung dengan kedua tangannya.

Kyuhyun dan Minyoung saling bertukar pandang, bedanya pandangan Kyuhyun untuk Minyoung terlihat sendu, sedangkan Minyoung terlihat begitu gugup.

" Jangan melamun saat memasak, kamu bisa terluka "

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang