#4

5K 323 26
                                    






Pernikahan Kyuhyun dan Ji hyeon telah berjalan selama tiga hari. Tidak ada yang istimewah di antara mereka.  Sikap Kyuhyun masih sama seperti awal. Malah semakin membenci Ji hyeon. Bahkan Kyuhyun tidak segan-segan memarahi Ji hyeon saat wanita itu membuat kesalahan sekecil apapun. 

Dan semenjak malam menyakitkan itu, Kyuhyun belum pernah lagi menyentuh Ji hyeon. Bahkan Ji hyeon tidak tidur di kamar Kyuhyun, melainkan kamar pembantu. Kyuhyun juga sering pulang pagi, dan kembali pergi.

Pagi itu, Ji hyeon sedang menyiapkan sarapan pagi untuk Kyuhyun. Hanya roti dan kopi, karena Kyuhyun tidak suka sarapan dengan nasi di pagi hari. Ji hyeon telah selesai, ia menoleh ke arah atas dimana kamar Kyuhyun berada. 

" Sssttt " Ji hyeon meringis kesakitan ,merasa sakit pada wanitaannya.  Rasa sakit karena perlakuan Kyuhyun belum hilang sejak saat itu. 

Kyuhyun telah turun,  berhenti di dekat meja makan, duduk untuk menikmati sarapan paginya.

" Selamat pagi tuan "

Kyuhyun tidak menjawab, ia langsung duduk untuk menyantap sarapan paginya. Kyuhyun meminum kopinya, dan menyantap roti panggang yang Ji hyeon buat.

" Bisakah kau pergi.  Aku tidak berselera makan "

" Tuan, ada yang ingin saya bicarakan " Ji Hyeon langsung mengutarakan keinginannya .

Kyuhyun menoleh, " Wae? "

" Aku ingin meminta izin keluar.  Apa boleh? "

" Lakukan apapun sesuka mu "

Ji hyeon mengangguk lalu,
Ji hyeon pergi, meninggalkan Kyuhyun agar dapat menikmati sarapan paginya. Ji hyeon mengintip dari balik tembok, ia tersenyum senang karena Kyuhyun tidak pernah protes dengan apapun masakannya. Itu menandakan Kyuhyun menikmati masakan yang di buatnya.  Sebagai seorang istri tentu saja Ji hyeon bahagia,  walaupun sikap Kyuhyun selalu menunjukkan kebencian padanya. 

Waktu berlalu, Kyuhyun telah pergi ke kantor.  Kini hanya ada Ji hyeon dan beberapa pelayan di rumah besar itu.  Ji hyeon sedang bersiap-siap di kamarnya untuk pergi. Tujuan Ji hyeon sebenarnya adalah rumah sakit.

Ji hyeon pun keluar kamarnya, berjalan menuju pintu keluar.  Sampainya di luar, Ji hyeon melihat paman Han, yang biasa menjadi supir Kyuhyun menunggunya di dekat mobil. 

" Mari masuk nona "

" Paman tidak mengantarkan tuan Cho? "

" Saya sudah mengantar tuan Cho. Tuan Cho yang meminta saya untuk kembali untuk mengantarkan nona "

Ji hyeon tersenyum tipis, hanya perhatian kecil yang mungkin tanpa Kyuhyun sadari itu sangat berharga untuk Ji hyeon. Ji hyeon langsung saja masuk ke dalam mobil setelah sang supir membukkan pintu untuknya. 

Mobil pun berjalan, tapi paman Han kebingungan harus mengantar nyonya mudanya. 

" Maaf nona,tapi saya harus mengantarkan nona kemana? "

Raut wajah Ji hyeon yang tadi tersenyum berubah sedih, ia hampir melupakan tempat tujuannya.

" Ke rumah sakit paman "

" Baik nona "

Ji hyeon menyandarkan kepalanya di kaca mobil, air matanya jatuh dan belum di katahui apa penyebabnya.  Namun, Ji hyeon berdoa agar dirinya baik-baik saja.




**



Rumah sakit yang di datangi Ji hyeon, adalah tempat biasanya keluarga Cho berobat.  Rumah sakit yang terkenal akan dokternya yang hebat dalam setiap bidang mereka. 

I Am YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang