"Sebenarnya kenapa pah ujar nini"
"Penyakit nana.sekarang stadium akhir dan harus di operasi kalau tidak... ucap papah"
"Kalau tidak apa pah ujar nini khawatir"
"Kalau tidak bisa membahaya kan dirinya ucap papah"
"Astafirullah al azim nana.kok bisa kamu punya ini na ujar nini"
Hiks..hiks..hiks..
"Ni sabar ni,loh harus kuat ya jgn lo sedih kayak gini kayak gini kasian,kita harus kasih dia semangat ujar farel"
"Iya rel gue tau,tapi gimana cara bilang kedia tentang ini dan ini gk mau di operasi lgi hiks..hiks..hikss" ujar nini
"Dek sabar ya,kita bisa kok bilang sama dia dengan pelan pelan ujar kk dio"
"Iya kak ucap nini"
Kami pun masuk keruang rawat nana.
"Eh nana sayang kamu udah sadar ya.ad yg sakit gak,kalau ada yg sakit bilang ya ucap mama"
Saat aku mau ngomong hidung nana mengeluarkan darah..
"Astafirullah nana hidung kamu berdarah ujar nini"
Lalu mama langsung lap darah nana.
"Mama,papah kok kalian mukanya sedih gitu nana gk papa kok ucapku"
Mereka diam..
"Kalian kenapa diam,kalian takut nana kenapa napa ya,nana gk papa kok nana kan anak kuat ujarku"
Mereka pun diam,ada yg nangis,ada yg sedih pokoknya musam semua mukanya.
"Ohya sih tasya gimana keadaan nya sekarang ucapku"
"Sih tasya.alhamdulillah baik baik aja kok,dan besok udah boleh pulang ujar gita"
"Owh syukurlah,ohya nana kapan pulang ma ucapku"
"Blm tau ujar mama"
"Lah kalian kenapa sedih.nana gk papa kok nana bakal baik baik aja kok,lagian nanti luka nana udah baik kok ujarku"
"Iya na,papah yakin kamu pasti baik baik aja kok ujar papah"
"Iya nana anak yg kuat kok ujar mama"
"Iya ma"
Keesokan harinya...
Aku pun pulang di sore hari..
Tasya dan diva pun masih nginap di rumah aku
Sesampainya di rumah..
"Ma,pah kami ke kamar ya ucap nini"
"Ohya sekalian ya,antar sih diva dan tiara ke kamar ujar mama"
"Iya ma ujar nini"
Lalu aku dan nini ngantar tiara dan diva ke kamar baru lh kami masuk kamar..
Aku dan nini bersihkan badan.dan rebahan bentar.
Aku pun duduk di atas kasur.sedangkan nini langsung duduk di meja belajar.
Saat nini duduk di meja belajar dia natal adiknya dengan mata yg berkaca kaca.
"Lah kakak kok nangis ujarku"
"Kakak khawatir sama kamu ujar nini"
"Udah kakak gk usah khawatir ya.nana bakal baik baik aja kok ucapku"
"Iya na"ujarnya
"Kakak gk usah sedih lagi ya,nana janji deh nana gk akan ninggalin kakak dimana pun kakak berada,nana akan selalu di samping kakak di saat duka maupun duka ucapku"
"Iya,nana janji ya jgn tinggalin kakak ujar nini"
"Iya nana janji deh.yaudh yuk istirahat aja ujarku"
Kami pun tidur.
Keesokan harinya..
Kami semua bangun
Aku pun mandi,habis itu langsung ke bawah..
Kami semua pun sarapan..
"Ohya siap makan kita semua kumpul ruang tamu ya ujar papah"
"Emangnya ada info penting ya pah ujarku
"Pokoknya kumpul aja di ruang tamu siap makan ujar papah"
"Na maafin mama,sama papah ya kami selama ini sudah membohongi kamu,maafin kami
Kami akan bilang sekarang juga tentang penyakit kamu batin mama"Kami semua pun makan.
Saat makan 5 suap.
Tes..
Tes..
Tes..
"Aduh kok berdarah pulak ni batinku"
"Ya ampun nana kok berdarah nih ujar nini"
"Nana gk tau kak,kepala nana pusing kali kak ujarku"
Sampai sini dulu ya ceritaku,vote and commet juga
Semoga kalian sukaBye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
saudara kembar
Short Storyhidup lah seorang keluarga yg bahagia.memiliki anak kembar yg baik,dan ramah. tapi mereka agak beda sedikit sifatnya dan nama mereka berdua yaitu: nama kakaknya yaitu; kalyani putri fitria sedangkan nama adiknya yaitu;kalyana fitria putri. sedangkan...