Tiba tiba nini masuk kamar gak tega lihat adiknya yg tertidur di lantai..
"Allah hamba gk tega banget lihat nana menderita kayak gini.sembuhkan lah dia batinku"
"Nana,dek bangun yuk kita makan siang ujar nini lembut"
"Kakak aja luan makan nana lagi malas makan ucapku"
"Nana masih marah ya sama kakak yg tadi ujar nini"
Aku pun diam.
"Kakak bukannya marah sama nana,tapi kakak perhatian sama nana dan kakak sayang sama nana jadi nana harus makan ya kakak mohon plisss ujar nya"
"Hmm iya kak,ohya nana mau nanyak apa nana sembuh dari penyakit nana ini ujarku"
"Insya allah sembuh,jadi nana harua lawan penyakit yg ada di tubuh nana Ujarnya"
"Kak kalau memang waktu nana.gk bertahan hidup kakak tolong ikhlasin nana ya ujar nana"
"Sstt nana gak boleh ngomong gitu,kakak yakin nana pasti sembuh,yaudh yuk ke bawah ujar nini"
"Kak jgn nangis dong.nanti ketahuan ujarku"
"Hmm iya deh ujar nini"
"Kak nanti kawanin nana ke apotik yuk.soalnya obat nana mau habis tinggal satu butir lagi. Ujarnya"
"Okee ucap nini"
"Muka nana kok pucet na ujar nini"
"Aduh kak gimana nih ujarku"
"Yaudh gk papa kita kebawah aja makan siang ujar nini"
"Oke kak"
Dan akhirnya kami pun ke bawah.
"Hei dek makan siang yuk ujar putri"
"Hmm iya kak ucap mereka"
"Ya ampun muka nana kenapa pucet gini na ujar bang dio"
"Gak kok kak,mungkin perasaan kakak aja kali ujarku"
"Gak gak mungkin dek dari tadi kakak perhatiin muka kamu pucet,kenapa kamu sakit ya ujar bang dio"
"Anu,bang itu a.a ujarku gugup"
"Na jgn gugup nanti ketahuan ya ucap nini pelan"
"Iya kak ujarku"
"Anu,ituu apaan ujar bang dio"
"Mungkin nana tadi kecapean kali kak ucapku bohong"
"Ohyaudah deh ujar bang dio"
"Put,put ucap bang umin"
"Iya bang ucap putri"
"Abang penasaran lah kayaknya ada yg sembunyiin dari nana ujar bang umin"
"Iya sih bang bisa jadi ucap putri"
Dan kami pun makan bersama..
Skip selesai makan.
"Ohya adek adek abang,kita kumpul sekarang di ruang keluarga ya ucap bang umin"
"Iya bang ujar mereka"
Kami pun langsung ke ruang keluarga..
"Okee adek abang semuanya sudah berkumpul kan ujar bang umin"
"Udah bang ujar mereka"
"Okee adek adek abang sekalian,
Mulai dari sekarang di rumah kita gak ada lagi yg main rahasia rahasiaan.kalau ada apa apa langsung cepat kasih tau ucap bang umin"tegas.
Yaudh sekarang balik lah ke tempat masing masing.
"Dan untuk nana dan nini harap disini kakak sama bang umin mau ngomong sama kalian ujar putri"
"Iya kak ucao mereka"
"Ohya kakak boleh minta kalian jawab yg sejujur jujurnya,kakak gak mau di antara kalian berdua berbohong ujar kak putri tegas"
"Kalian ada gak yg sembunyiin dari kita semua jawab ya yg jujur ucap bang umin"
"Dan untuk yana,yana ada gk sembunyiin dari kita dan kenapa dalam beberapa hari kedepan,nana selalu jadi orang pendiam gak kayak biasanya,muka selalu pucet ujar putri"
"Jadi gini ya nini jelasin tentang nana,nana kak dia itu kecapean karena dia butuh istirahat ucap nini"
"Gak,abang gk percaya sama kalian ujar bang umin"
"Bang,kak tolong jangan kayak gini kami capek kak.kami gak ada apa apa kok,kalau pun kami ada apa apa kami bakal bilang tolong ngertiin kami kami gak ada nyembunyiim dari kalian ujarku"
"Yaudh yaudh,kakak sama bang umin mau nnyk aja gk papa kan.soalnya kakak sama bang umin gak mau lihat kalian kenapa napa,kalau kalian aman aman aja gk papa kok kakak cuman nnyak aja ucap putri"
"Yaudh kaka makasih ucap nana dan nini"
"Kak kami ke kamar dulu ya ujar nini"
"Iya silahkan"-kata mereka
Akhirnya kami pun masuk kamar.
Sampai sini dulu ya nnti di lanjut
Votenya dong.
Bye bye💖💖
KAMU SEDANG MEMBACA
saudara kembar
Short Storyhidup lah seorang keluarga yg bahagia.memiliki anak kembar yg baik,dan ramah. tapi mereka agak beda sedikit sifatnya dan nama mereka berdua yaitu: nama kakaknya yaitu; kalyani putri fitria sedangkan nama adiknya yaitu;kalyana fitria putri. sedangkan...
