part 44(marah)

11 1 0
                                    

Keesokan harinya..

Matahari sudah menyinari bumi.

Nini keluar tenda dan dia duduk di sana di sendiri..
Sambil termenung menung.

Sedangkan nana masih tidur.

"Ya allah,kenapa nana punya penyakit itu sembuhkan lh penyakit nana ya allah.hamba gak mau kehilangan adik satu satunya batin nini"

Dan nini pun langsung nulis di buku diary nya..

"Eh nini pagi pagi udah nulis apa nih ujar farel"

"Eh gak kok,gue gak buat apa apa ucap nini"(bohong)

"Ni jgn bohong ya ucap farel"

"Gak,ohya aku masuk ke tenda dulu ya byee ujar nini"

Dan nini pun masuk ke dalam tenda..saat nini masuk tiba tiba nana pun bangun..

"Eh nana udh bangun dek ujar nini"

"Udah kak,btw kakak hbs dari mana ucapku"

"Hbs dari luar dek ujar nini"

"Owh"

"Sarapan yuk dek ujar nini"

"Kak ujarku"

"Eh iya na ada apa dek ucap nini"

"Kakak masih marah ya sama diva ucapku"

"Hmm"

"Kakak masih benci dan jijik ya liat dia ujarku"lembut..

"Hmm"

"Kakak gak mau maafin dia ujarku"

"Gak"uajarnya ketus.

"Kak jgn dong kita benci sama teman kita kak,itu gak boleh lagian kita sama dia ini sekelas kak ujarku"

"Hmm"

"Dek sarapan yuk ucap kak dio"

"Iya kak,ohya kak tolong panggil kan teman teman nana ya kak ujarku"

"Oke dek"

Akhirnya mereka semua pun masuk,kecuali laki laki.

"Ada apa na ujar tasya"

"Wee kelen masih benci sama diva ujarku"

"Iya kenapa ucap mereka"

"Kelen masih dendam sama dia,bahkan kelen gak mau maafin dia selama lamanya ucapku"

"Iya ujar nya"ketus

"Kelen itu udh gue anggap sahabat gue loh dekat bnget,kenapa sih kelen kayak gini sama teman nya sendiri,tolong lh maafin dia ujarku"

"Nana tolong lh ngertiin kakak,asal kan nana tau ya sebelum kakak nyarik kamu dan sih diva masuk ke tenda kakak,waktu pas itu dia mau minta maaf sama kakak,terus kakak gk mau maafin dia terus dia nampar kakak,tolong lah na hargai kakak ujar nini"

"Na tolong lah hargai kami,kami sudah membela kau na tolong lah hargai kami ucap tasya"

"Wee,aku mohon aku kan sekarang udah baik baik aja nya,tolong maafin dia ya please ucapku"

"Na kenapa sih kamu ini belain orang yg sudah nyelakain kamu,
Dan dia sudah nyakitin kamu.
Masih aja kamu belain tolong na hargai kakak dan kwn ujar nini"

"Nana mohon ucapku"

"Na tolong lh na jgn kayak gini sama kami ujar tiara"

"Yaudh sekarang gini aja,nana mau pilih kakak dan kwn kwn atau dia ujar nini"

"Tapiii kak ucapku"

"Gak ada tapi tapian na,kecewa kakak sama nana ujar nini"
Langsung keluar dari tenda

"Na,kami mohon tolong lh hargai kami na,kami cuman minta 1 aja dari loh,tolong hargai kami yg sudah membela loh,dan kami ini melindungi lo ujar tasya"

"Tapii wee ujarku"

"Dah lah na,gue sama tasya kecewa sama loh ujar tiara"(dan langsung keluar tenda)

"Ya allah mudah mudahan,
Mereka mau maafin diva batinku"

Tiba tiba..

Tes..

Tes..

(Keluar darah dari hidungku)

"Aduh darahnya kok keluar ya,padahal semalam aku udh minum obat demam lah,lagian kan aku udh sembuh penyakitku ada yg gak beres nih batinku"

Aku pun langsung keluar dari tenda.dengan muka yg pucat pasih

"Na makan yuk ujar farel"

"Eh iya iya ucapku"

"Eh nana muka loh kok pucat banget,loh sakit ya ujar bryan"

Mereka semua terkejut melihat aku..

"Gak kok,yaudh kita makan yuk ucapku"

"Iya"

Kami pun makan..

"Teman sejati tak akan merasa tersinggung saat kamu menghinanya,mereka tersenyum dan menghinamu lebih parah lagi"

"Maka dari itu jangan lah kita dendam sama teman kita sendiri,bila kita marah lebih baik jangan berkata apa apa,karena bila kemarahan reda kau akan menyesal apa yg kau katakan"

"Buang lah rasa dendam kita sesama teman,sejahat apa pun dia,sebaik apa pun dia jgn pernah sekali kali ada rasa dendamnya kita"

Semoga kalian semua jgn ada ya rasa dendam sedikitpun terhadap teman kalian ya,sejahat apa pun dia,sekejam apapun dia,jgn pernah ada rasa bencinya kita.

Semangat ya😇😇

Sampai sini dulu ya,ceritanya nanti gue lanjut semoga suka
Ohya author mengucapkan terimakasih banyak sama kalian,sudah ngevote🤗🤗

Jgn lupa juga vote and comment nya

Bye bye😊😊

saudara kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang