part 17 (mimisan)

31 2 0
                                    

Keesokan harinya kami pun sekolah,hari ini adalah hari sabtu.

Aku dan nini pun langsung bangun dan menuju kamar mandi.

Aku pun dh siap berpakaian.

Tubuh aku sekarang lemas banget gak kayak biasanya..

"Dek ujar nini"

Dan aku pun masih melamun

"Dek,hei ujar nini"

"Heh iya kak ucapku"

"Kok melamun sih ujar nini"

"Hehe iya kak ujarku"

"Kenapa kok melamun ujar nini"

"Iya gk papa kok ujarku"

"Dek jujur sama kakak,pasti kamu masih kepikiran sama kawan kita kan ujar nini"

"Hmm iya sih kak,apa mereka masih marah ucapku"(padahal badan aku sih lemas,tapi aku gk mau bilang batinku")

"Udah gk papa orang tuh gk bakal marah kok,malah orang tuh nanti yg minta maaf sama kamu ucap nini"

"Iya kak ujarku"

"Yaudh yok kita kebawah ujar nini"

"Iya kak ucapku"

Dan kami pun langsung ke bawah sarapan pagi.langsung deh kesekolah..lagian sih kak putri bsk udah plg.

Sesampainya disekolah..

Aku dan nini pun langsung sambut kawan kawannya dengan senyum ceria.

"Hai nini apa kabar ucap naufal"

"Alhamdulilah baik kok,kalau kalian gimana kabar ujar nini"

"Na ujar mereka"

"Hmm iya ucapku lembut"

"Kami semua minta maaf ya sama mu,soal yg kemarin ucap bryan"

"Iya gk papa kok ujarku"

Kami pun langsung ke kelas naruk tas,saat kami masuk kelas,ternyata sih gita langsung minta maaf sama nini dan teman temannya

"Ni gue minta maaf ya,atas kelakuan gue sama mu,dan gue juga minta maaf ya sama kalian semua kalau gue ada salah sama kalian ucap gita"


"Iya kok gk papa"ujar nini dan temannya



Akhirnya kami pun berteman
Saat kami ngobrol ngobrol bel pun berbunyi..


Teeeet teeet

Tandanya masuk kelas..

Sedangkan badan sih nana lemas banget ntah kenapa..lagian hariny pun panas banget.


Tiba tiba guru pun masuk.


"Assalamu alaikum anak anak"ucap buk alya

"Waalaikum salam buk"ucap murid murid

"Oke sekarang kita buka buku b.inggris hal 88"ujar buk alya

"Baik buk ujar mereka"

Saat kami semua belajar dengan serius tiba tiba yana mengeluarkan setetes darah dari hidungnya.


"Aduh kok ada darah nih batinku"

"Kak nana permisi ya mau ke toilet buang air kecil ujarku"(bohong)

"Heeh gk usah kok kak ujarku"

Aku pun langsung ke toilet..



Sesampainya di toilet..


Aku langsung kunci pintu toilet supaya orang ngeliat.

"Aduh cemana nih kok tiba tiba ada darah sih keluar dari hidungku gimana nih ujarku"


Untung aku membawa tisu.langsung aku lap darah di hidungku di depan cermin..


Langsung aku cepat cepat lap darahku

Saat aku masih di toilet..tiba tiba bel berbunyi..


Teeeeet teeeeet teeeet.

"Lah tumben bel bunyi panjang batinku"


Dan aku pun langsung keluar dari kamar mandi.saat aku hendak keluar aku menabrak seseorang laki laki..dan aku masih megang tisu bekas darah aku


"Jorok kali loh nak masak bekas darah loh pegang-author"

"Heboh kali kau thor mungkin dia lupa kli-eka"


Brukk


"Aww aduh ujarku"

"Heh maaf ya maaf"ujar laki laki itu

"Iya kok gk papa ucapku"

Dan tisu itu pun jatuh aku langsung cepat cepat ambil..

Laki laki itu terkejut..


"Lah itu yg di pegang anak ini apaan ya kok ada darah batin lelaki itu"

"Kenali gue gio aku kelas 8,kalau loh anak baru ya atau adkel soalnya gue gk pernah liat lo ucap gio"

"Ohya kenalin gue yana panggil aja nana dan gue punya saudara kembar ujaku"

"Owh gitu ujar gio"

Dan gio masih mantau tisu itu yg ku pegang.

"Maaf ya aku permisi ujarku"

"Iyaa silah kan ucapku gio"

Setelah udah jauh dari lelaki itu aku langsung buang tisu itu ketempat sampah..

Aku pun langsung masuk kelas..

"Na kok lama kali ke toiletnya ucap nini khawatir"

"Yaudh yok pulang kita hari ini pulang cepat,guru guru rapat,ohya ada kabar baik nih kata buk alya dalam dua bulan kita sekolah libur,karena sekolah kita di renovasi mungkin ada kerusakan kali ujar nini"


"Owh gitu yaudh yok kita pulang"

Sedangkan nini natap gue serius kalo guys.

"Na nnti plg sekolah kita bilang yok ke kak putri,kalau kita ikut ke korea dan singapura sambil jalan jalan ujar nini"

"Oke ucapku"

Dan kami pun pulang..


Sampai sini dulu ya ceritanya nanti aku lanjut deh.

Vote and comment sampai jumpa di part selanjutnya.

Bye bye





saudara kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang