part 20(ketahuan)

26 2 0
                                    

Kami pun masuk kamar.

Saat aku masuk kamar.keluar darah daring hidungku.

Tes tes

"Aduh kok keluar nih darah batinku"

Aku langsung masuk kamar dan lari menuju kamar mandi,dan untuk obatnya dh ku keluarin.dan ku taruk di laci.

"Mudah mudahan gk ada yg buka laci amiin batinku"

Aku langsung lap darahku di hidung,banyak banget guys darahnya keluar kepala ku sedikit pusing lagi

"Aduh kok banyak banget ya darahnya,pusing lgi apa ini aku semalam lupa minum obat batinku"

Dan aku langsung mandi.

Sedangkan nini langsung beres.dan dia mau naruk hpnya di laci.saat dia buka laci dia menemukan obat berisi 2 butir lagi.

"Lah ini obat apaan ya,setahu aku di kamar ini gak ada obat lah,hah apa jangan jangan ini obat nana,dh ku taruk aja di lacinya sebelum dia ketahuan dan aku akan mantau dia apa dia.dana apa ini obat punya dia batin nini"


Dan nini langsung naruk obat itu di laci..

Dan nana langsung keluar dari kamar mandi.

"Dh siap na ujar nini"

"Udah kak ucapku"

Sedangkan nini ngintip nana lagi ngapain dia.

Akhirnya nana dh siap pakaian.dan di langsung minum obat itu.dn kebetulan sekali nini lihat dia minum obat itu.

"Ha kan betul apa yg ku bilang tadi,tapi itu obat apa ya apa jangan jangan dia sakit batin nini"

Dan akhirnya nini mandi.sedangkan nana kebawah ambil makanannya di bawah

Sedangkan nini nangis berkaca kacamata nya..

Dan nana habis kebawah dia langsung ke atas.saat dia mau masuk kamar.


Tiba tiba dia lihat nini nangis.

"Kakak ujarku"

Dan nini pun masih nangis.

"Hiks..hiks..hiks"

"Kakak kenapa nangis kak siapa yg bikin kakak biar nana hajar orangnya ujarku"

"Nana ucap nini"

"Hii iya kak ujarku"

"Apa kakak boleh nanyak sama kamu jawab yg sejujur jujurnya ucap nini"

"Ya allah mudah mudahan gk nnyk tentang penyakit aminn batinku"

"Nana jawab dengan jujur,apa nana ada sembunyiin dari kakak ujar nini"

"Gak ada kok kak ucapku"

"Nana tolong kakak mohon,aku ada yg sembunyiin dari kakak kan.kakak gak mau kamu jadi adik yg pembohong ujar nini tegas"

"Gak kok kak nana gk bohong ujarku takut"

"Bohong ujar nini"

Dan dia mengeluarkan botol kecil di dalam laci,yang berisi obat tinggal 1 butir lagi,karena yg satu butir udah di makan nana.

"INI apa na,ini punya kamu kan dan tadi kamu minum ini kan.dan ini punya kamu kan ucap nini nangis"

"Itu vitamin kak.supaya tubuh nana tetap sehat ujarku tersenyum"

"Bohong,nana bohong kakak mohon na kasih tau kakak ini obat kan obat apa na.kakak mohon kasih tau kakak ujar nini nangis"

Akhirnya aku pun nangis..

"Kenapa nana nangis sayang,ini obat apa tolong jawab jujur na kakak mohon.kakak janji gak akan ngasih tau siapa siapa kakak mohon sama kamu,nana tau kan kakak ini siapa kamu dan kita ini kembar na dia antara kita gak ada yg boleh main rahasia rahasiaan ujar nini"

"Sebenarnya itu oo..obat kak ujarku"

"Obat apa na"ujar nini khawatir.

"Itu obat buat nana,sebenarnya nana ujarku ragu"

"Nana kenapa ucap nini khawatir"

Aku pun nangis..


"Hiks...hiks...hiks"

"Kok nangis gak papa kan di sini cuman ada kita berdua ujar nini"
(Menenangkan adiknya)

"Sebenarnya obat itu buat nana,karena nana mengidam sebuah penyakit leukimia ujarku"

"APA ujar nini"

"Iya kak ucapku"

"Ya allah kenapa nana gk bilang sama kakak,kalau nana punya penyakit emangnya sejak kapan nana punya penyakit ujar nini"

"Sejak smp kelas 9"ucapku

"Ya allah nana kenapa gak bilang sama kaka kenapa na?.ini penyakit berbahaya loh buat kamu kata nini"

"Maafin nana kak,nana gk mau lihat kakak,mama dan papah sedih lihat keadaan nana ujarku"

"KECEWA KAKAK SAMA NANA ujar nana"

Dan dia langsung ke bawah.

Dan aku masih nangis di kamar.aku gak berani ke bawah.

"Ya tuhan kenapa nana punya penyakit ini,kenapa nana gak punya penyakit hilangkan penyakit nana ini batinku"

Dan aku habis nangis langsung tertidur di lantai.

Sedangkan nini di bawah nonton tv bareng kak putri dan abang abangnya.

"Hai nini ujar kak putri"

"Hai kak ujar nini"

"Mana nana dek ucap kris"

"Di atas bang ujarku"

"Suruh dia makan siang.kita makan siang bareng bareng ujar bang umin"

"Iya bang ujar nini"

Dan akhirnya nini langsung naik ke atas.








Dan.

















Tiba tiba...






















Sampai sini dulu ya ceritanya nanti author lanjut.capek nulis mulu😂

Vote and comment ya🤗😇


saudara kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang