part 58(marah/terkejut)

9 1 0
                                    

Akhirnya darah nana pun berhenti juga..

Kami semua kumpul di ruang tamu..

"Nana papah,mama dan semuanya boleh gk nanyak sama kamu ucap papah"

"Boleh kok pah,emangnya nanyak apa kok serius gitu ujarku"

"Na.sekarang ini nana sering banget kan mimisan,terus sering pusing ucap papah"

"Iya pah sering banget ujarku"

"Sebenarnya penyakit nana itu belum sembuh ujar papah"

"APA pah ujarku kaget"

Semuanya pun nangis..

"Apa,penyakit jadi penyakit nana selama ini belum sembuh ujarku" nangis

"Iya na,itu kamu harus menjalankan operasi lagi baru kamu sembuh total ujar papah"

"Apa,gak mungkin,gak mungkin ini pasti salahkan ujarku"

Mereka semua nangis...

"Ma,ini salahkan ma,penyakit nana udah sembuhkan ma ujarku

Mama pun diam,dan menangis

"Kak,nana udah sembuh kan ujarku"

Nini pun nangis..

"Kenapa kalian diam,apa ini fakta hiks..hiks..hiks ujarku nangis"

"Iya ujar mereka"

"Emangnya nana stadium berapa ujarku nangis"

'Stadium akhir ujarnya"

"Astafirullah"hiks..hiks..hiks

"KENAPA kalian gak bilang sama nana,kenapa kalian harus bohongi nana kenapa ujarku"

"Na percuma kami kasih tau kamu,pasti kamu kayak gini kan ujar nini"

"Kak meskipun nana kayak gini,tapi nana harus tau deluan kenapa nana tau belakangan,tunggu nana parah baru kalian kasih tau iya,kenapa kalian seperti ini,kenapa kalian bohongin nana kenapa,kalian tau kan nana gk suka di bohongin.
Kenapa harus seperti ini,kalian tau kan gimana rasa sakit nya di bohongi ujarku"marah sambil nangis.

Mereka semuapun diam.

"Hayoo,kenapa kalian mama,papah kok diam,kalian takut nana marah iya hah kenapa kalian seperti ini,apa kalian dengar apa yg nana bilang sama kalian,nana paling benci di bohongi apa kalian tau itu ujarku"

"Na maafin kita ya ujar kak dio"

"Na mama minta maaf ya ujar mama"

"Na kk minta maaf ya ujar nini"

"Apa,maaf kalian gak tau rasanya di bohongi,nana baru tau ada ya orang tua yang tega membohongi anak sendiri.nana baru tau dan nana juga baru tau ada seorang kakak,yang nana kenal dan baik hati tapi tega membohongi adiknya sendiri kalian tega nyakiti nana,kalian tega membohongi kalian masa soal ini nana tau nya belakangan,
Apa kaliam tega seperti hah ujarku"

"Na kami minta maaf ya ujar diva"

"Kalian lagi,nana baru tau ada seorang teman yang membohongi temannya sendiri bahkan nana sudah anggap kalian sahabat nana,dan nana sangat benci di bohongi kalian semua,nana benci,nana gak mau di operasi percuma aja nana di operasi nana gak bakal sembuh dan nana kecewa sama kalian semua,nana kecewa nana kira kalian itu baik ternyata kayak gini bisa bisanya kalian bohongi nana,kecewa nana sama kalian ujarku marah"

  Aku langsung keluar rumah tanpa seizin mereka...

"Na tunggu na ujar nini"

Aku gk dengar apa apa dari mereka dan aku langsung keluar begitu aja..

"Hiks...hiks...hikss kenapa kalian tega sama nana kenapa,kenapa kalian setega ini kenapa kalian menyembunyikan ini dari nana kenapa,nana kecewa sama kalian nana benci ujarku teriak"

Di tengah taman...

  Datanglah seseorang..

"Hai adik ujarnya"

"Kalian siapa ujarku"

"Kenalin nama kakak juliani fitria,panggil aja kak juli,dan ini calon kakak ujarnya"

"Hai adik,kenalin nama abang saputra andika,panggil aja bg putra ya ujar bg putra"

"Hai kak,bang kenalin aku kalyana fitria putri panggil aja aku nana,dan aku juga mempunyai saudara kembar ujarku"

"Owh,adik kenapa nangis ujar kak juli

"Lh adik kenapa nangis ujar bg putra"

"Nana,sakit hati sama ortu nana,sama saudara kembar nana,saudara kembar itu adalah kakak nana.nana kecewa sama mereka ujarku"

"Nana gak boleh gitu ya sama orang tua kamu.emangnya masalahnya apa ujar kk juli"

"Sebenarnya itu,nana punya penyakit yang berbahaya yaitu penyakit leukimia,hari itu nana udah menjalankan operasi alhamdulillah operasinya berjalan dengan lancar.tapiii penyakit nana belum sembuh total dan mereka semua menyembunyikan ini dari nana,bahwa penyakit nana ini belum sembuh terus kata mereka nana harus menjalankan operasi lagi di singapura tapi nana gak mau,penyakit nana udah stadium akhir ujarku"

"Astafirullah,ya ampun nana kenapa kamu gak mau operasi,
Kalau nanti kamu gak operasi bisa membahaya kan tubuh kamu ujar kak juli"

"Biar aja kak,timbang nana hidup disini tapi di bohongi sama mereka,itu rasanya sakit kak cukup sekali ini aja nana di bohongi.nana paling benci orang pembohong nana benci hiks..hiks..hiks ujarku nangis"

"Nana sayang,dengar abang dulu ya mungkin mereka bukan bohongi kamu,tapi mereka gak ngasih tau sama kamu pas kamu habis operasi,kamu bakal ngedrop mereka gk bermaksud bohongi kamu.percaya lah mana ada ortu yang tega membohongi anaknya sendiri nana gak boleh seperti ini kasian mereka ujar bg putra"

"Iya nana percaya lah,nana gak boleh seperti ini ya nana harus semangat,nana gak boleh seperti ini nana gak boleh durhaka sama mereka,nana gak boleh benci sama mereka sebagaimana pun mereka ortu kandung kamu,kamu gak boleh seperti ini ya.dosa besar ujar kk juli"

"Tapi kak,bg ujarku"



Sampai sini dulu ya ceritanya nanti aku lanjut.semoga suka

Vote and comment nya.

Bye bye..

saudara kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang