part 42(marah)

10 2 0
                                    

Kita lanjut ya masih penasaran kan apa cerita selanjutnya..😂

Aku pun langsung masuk ke dalam tenda.

Teman teman ku juga masuk.

Dan yg lain makan malam..

"Nini makan malam dulu yuk ujar natasya"

"Hayoo lh ni ayoo kita makan yuk nanti sakit gimana ucap tiara"

"Aku gak mau,tolong ngertiin perasaan aku.aku tau pasti di sana nana blm mkn kan aku gak mau di kelaparan kalau kalian makan,makan aja deluan.
Sekarang aku mau menyendiri ujarku tegas"

Mereka semua pun keluar..

"Eh wee gimana giman berhasil gak ngebujuk nini ujar farel"

"Gak wee,dia gak mau di lagi mau menyendiri ucap tiara"

"Ohya kalian makan aja dulu ya biar bapak ngebujuk nini ujar pak dio"

"Iya ibu juga mau ngebujuk nini ucap buk nisa"

Mereka pun masuk ke tenda..

Sedangkan diva ketakutan..

"Wee apa aku minta maaf aja ke nini ujar diva"

"Mending gak usah deh div,biar pelajaran bagi mereka dan gara gara dia sih gita jadi berubah ujar rani"

"Eh div gara gara loh ini semua,
Coba aja kalau nana gak loh dorong ke jurang pasti gak kyak gini ujar bryan"

"Wee gue minta maaf ya ujar diva"

"Apa loh bilang seenaknya loh minta maaf.sudah mencelakai teman loh ujar tiara"

"Udh wee gak usha ribut mending makam ucap farel"

Sedangkan diva udah makan deluan.dan dia mau ke tenda orang nini.

"Pak apa boleh diva masuk untuk minta maaf atas kesalahan diva,ujar diva"

"Boleh coba aja ujar pak dio"

"Iya pak"

Lalu diva langsung masuk ke tenda nini.

"Eh ngapain loh masuk ujar nini"

"Gue mau minta maaf sama loh ni ujar diva"

"Apa loh bilang minta maaf seenaknya loh minta maaf sama gue,hah ujarku"

"Iya gue minta maaf lah,maka
Nya kalau jadi orang jgn kyk gitu ucap diva"

"Apa loh bilang.loh mau minta maaf sama gue,dan loh bicara kayak gitu gak akan gue maafin loh selamanya,loh itu teman yg paling menjijik kan tau gak lo,percuma loh cantik tapi akhlak loh gak guna sama aja loh teman yg menjijik kan,gue benci sama loh ujar nini marah"

Plak,plak

Diva pun nampar nini

"Apaa loh.kok nampar gue hah ujarku marah"

"Ya mulut loh itu benar benar keterlaluan tau gak ucap diva"

"Apa loh bilang,bukannya loh yg sudah keterlaluan bahkan sengaja menjatuhkan kawan sendiri padahal kita ini sekelas lo,emang loh tega hah,gak ada hati nurani nya loh tau,dan nanti gue akan nyuruh bokap gue pecat bokap loh,asal kan loh tau ya gue gak akan segan segan nya ngapain loh,loh gak tau kan rasanya kehilangan seorang adik yg kita sayang selama ini, gak kan dan gue anggap loh itu teman yg gak ada hati nuraninya sampai kapan pun gue gak akan pernah maafin loh dan sekarang loh keluar dari tenda gue ujar ku"dengan suara keras dan sampai yg di luar terdengar

"Cepat loh keluar dari tenda gue,gue gak nerima kedatangan loh disini cepata keluar ujarku keras"

Lalu diva pun keluar tanpa merasa bersalah.

Aku pun langsung pura pura tidur supaya.kalau yg lain udh tidur baru deh aku nyarik nana.

Akhirnya aku pura pura tidur..

Sekarang udh jam setengah 4 aku langsung keluar dari tenda..

Aku sembunyi sembunyi supaya gak ketahuan.dan aku buat surat untuk mereka.aku bwk senter dan juga hp..

Aku pun langsung nyarik nana..

"Nanaaaaa" ujar nini

"Nanaaaa,dekkk aku dimana dekk,kakak gak kamu kenapa napa nanaaaaaaa ucapku teriak"

"Dek kamu dimana deeekkkk,jgn buat kakak khawatir dong dekkkkkk,nanaaaaa ujarku teriak"

Setelah gue cari ke mana mana.nana pun blm ketemu.

Dan hari udh mulai terang.

Dan aku pun masih nyarik nana.

Sedangkam kwan yg lain udh keluar tenda..

"Pak,nini gk ada di tenda,dan dia nulis surat ini ujar tiara"

"Apa itu suratnya coba bacakan ya ucap pak tama"

Isi suratnya..

"Maafin nini ya kak dio,bapak ibu guru,dana teman teman nini benar benar mintak maaf sama kalian semua tolong jgn khawatir kan nini ya.nini cuman mau nyarik adik kesayangan nini maafin nini kalau nini pigi ny gak bilang bilang,dan nini benci sama orang yg sudah buat adik nini celaka nini benci dia,dan nini gak akan maafin dia kalian tau kan gimana rasa nya kehilangan seorang adik yg kita sayang selama ini hilang.itu pasti sakit rasanya dan nana juga mempunyai satu penyakit yg berbahaya yaitu penyakit leukimia.sekali lagi nini minta maaf ya.."

Nini...

akhirnya mereka semua sudah baca surat itu dan mereka semua nangis.

"Ohya anak bapak siapa sini yg mau ikut nyarik nana,dan siapa yg cukup di sini aja ujar pak dio"

"Saya pak ujar mereka"

Sebagian lagi tinggal sebagian lgi ikut.sedangkan diva dia ikut..

Mereka pun mencari nana.

Sampai sini dulu ya ceritanya nanti author lanjut.votenya ya jgn lupa..

Bye bye

saudara kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang