part 6 (sakit)

51 5 0
                                    

Tiba tiba saat gue masuk ke toilet gue lihat kakak gue nangis di depan tiara.

"Kak,kakak gk papa kan sakit ya pipinya yok kita pulang aja yok kk ujarku"

"Ya dek ucap yani"

"Udah yani gk usah nangis,tenang aja kan ada yana yg jagain kakak,pasti yana selalu ada di samping kakak di mana pun kakak berada.yana yakin suatu saat nanti pasti kita selalu bersama jdi kakak jgn nangis ya ucapku"

"Iya dek makasih ya,yok lh kita pulang ucap yani"


Dan kami pun keluar dari toilet.

"Guys gue pulang deluan ya sama yani,soalnya kasian dia ucapku"

"Okee yan perlu gue antar loe pulang ucap natasya"

"Gak usah kok.kami di jemput soalnya sama pak supir ujarku"

"Oke hati hati ya ucap mereka"

"Ya bye.ujarku"

"Bye"














Skip..







Sesampainya di rumah...











"Assalamu alaikum ma,pah ujarku"

"Waalaikum salam ucap mama dan papah"

Aku dan yani pun langsung duduk di ruang tv.

"Lah anak papa kenapa nangis nak ucap papa khawatir"

"Iy anak mama kenapa kok nangis ujar mama"

"Jadi gini ma,pah tadi kak yani di tampar sama teman kami,terus sih yani cuman mau mentertibkan mereka,tapi mereka malah menampar yani,palak yana.yana tampar balik.dia terdiam dia yana tampar ujarku"

"Memang benar benar keterlaluan tuh teman kalian,papah akan datangi kepala sekolah kalian,soalnya sekolah itu papah yg punya ujar papah tegas"rasanya sih mau marah kali ya

"Pah gk usah pah,yana gk mau masalah ini di perpanjang yana gk mau,lagian kan yana udah nampar dia ucap yana"

"Tapi nak papah gk nerima anak papah di giniin ucap papah"

"Iya pah.yana tau tapi mohon ya kali ini aja ucap yana"

"Yaudh pah beri aja mereka kesempatan,mama juga kalau mereka di apain mama gk akan bisa diam ucap mama"

"Iya ma,pah makasih ya,ohya ma pah yana sama yani ke kamar dulu ya istirahat soalnya dan 1 nih ujarku"

"Okee silahkan ucap mama"


Dan aku pun langsung ke kamar,sedangkan yani langsung tidur tanpa ganti baju,dan buka sepatu.

Aku langsung ke mandi.baru tuh tidur.









Skip selesai mandi..








"Iis memanglah kak yani ini.bukan nya ganti baju malah tidur ucapku"


Aku pun langsung bukain sepatu nya.

Aku sih langsung ke.meja belajar dulu lah,mau buat nama tgl untuk uang kas besok.















Skip..


"Huh akhirnya selesai juga dah lah mending aku tidur aja deh ngantuk banget.lagian kan dah jam setengah 2 batinku"





Akhirnya aku pun tidur.



Saat aku mau tidur ada yg manggil aku.


"Ya yaan,yan ucap yani menggigil"

"Iya kak kenapa pipi kakak sakit ya,apa perlu yana kebawah ujarku"

"Dek kakak bisa minta tolong,besok kakak gk usah sekolah kakak kurang enak badan ucap yani"

"Iya kak iya,tapi kaka kok menggigil kakak kedinginan ya.yaudah eka kecilin aja ya ac nya ucapku"

Dan aku ambil selimit untuk menyelimuti yani.

Dan aku langsung ke bawah ngambil air hangat untuk kompres kepala yani dan pipinya.


"Ma,pah mama papah dimana ucapku"

"Bii lihat mama sama papa gk ucapku"

"Kayaknya di kamar non,cak lah non ketuk pintunya ujar bibi"

"Okee bi makasih ya ujarku"

"Iya non sama sama"

"Ma,pah ujarku"

"Iya nak masuk aja mama sama papah lagi nonton ujar mama"

Aku pun masuk.


"Ma,pah kak yani menggigil ma,pah ujarku"

"Apa yaudh mama sama papah kesana ya ujar papah"


Aku pun langsung ke kamar deluan.


"Ya ampun sayang kamu kenapa kok bisa begini,apa gara gara kamu kenak tampar tadi ya ucap mama"

"Gk tau ma ujarku"

"Yaudh panggil bibi suruh buat air hangat untuk kompres,air minum hangat sama obatnya ya ucap mama"

"Iya ma ucapku"

Aku langsung ke bawah

"Bi..bibi ujarku"

"Bi tolong buat kan air hangat tarok di mangkok sama kompres ujarku"

"Siapa sakit non ucap bibi"

"Kak yani bi ujarku"

"Okee baiklah"-kata bibi

"Ohya bi sekalian air putih hangat sama obatnya ucapku"

"Baik non"







Sampai sini dulu ya.nanti kita sambung lagi ya


Vote and commentnya

Sampai jumpa di part selanjutnya.



Bye bye🤗🤗

















saudara kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang