Seeker | NCT

22. Answer

🌟🌟 vote n komen juseyyoo 😙😙

Johnny melihat ke sekeliling, sepertinya penumpang lain yang mengantri terganggu karena Johnny dan Jaehyun. Akhirnya Johnny menarik Jaehyun ke tepi.

"Maaf kalau gue kelihatan ga tau malu. Nelpon lo berkali-kali dan nyusulin lo kemana aja, karena gue butuh bantuan lo." Jelas Jaehyun.

Johnny yang pada dasarnya memang tipe orang yang ga enakan, jadi pusing gara-gara Jaehyun. "Lo tau gue ga bisa nolak. Tapi dimana muka lo? Minta tolong sama mantan suami istri lo, padahal lo mapan gini?" Tanya Johnny balik dengan wajah mirisnya.

"Gue lajang, Jo."

Seketika wajah Johnny berubah.

"Lajang? Lo-"

"Gue sama Emma ga pernah nikah. Tapi bukan itu intinya." Jawab Jaehyun rada panik. "Gue mau minta tolong, lo bisa jagain anak gue sebentar?"

Johnny kehabisan kata untuk membalas Jaehyun. "Anak gue, sama Emma." Lanjut Jaehyun.

Isi kepala Johnny mendadak kosong. Anak katanya? Anak? Johnny menggeleng pelan. "Enggak, brengsek. Urus masalah lo sendiri. Jangan seret gue. Jangan karena gue udah maafin lo, lo ngelunjak."

Johnny berbalik dan berjalan kembali ke stan kopi tempatnya mengantri tadi. "Gue nyesel, Jo!"

Langkah Johnny berhenti begitu mendengar Jaehyun. "Emma- Emma udah ga sama gue. Sekarang dia- dia sama orang lain, dan sekarang ngejar-ngejar anak gue setelah dia tinggalin. Kita sama-sama ditinggal, Jo."

"Bedanya lo pernah jadi selingkuhan, gue enggak." Balas Johnny dan mendekati Jaehyun.

"Ya, dan sekarang gue diselingkuhin. Great. Karma is not just a jokes." Balas Jaehyun lagi sambil mengangkat bahunya.