Katanya anak-anak ga bakal ngerti masalah orang dewasa. Tapi salah, ga, buat sekedar tahu?
.
.
Seeker
NCT fanfiction
[ Mark Haechan Jeno Jaemin Johnny ]
Genre : family, fanfiction, etc.
"Ayo cepet masuk!" Panggil Mark dari halaman rumah.
Semenjak Mark punya ktp dan sim, Johnny jadi ijinin Mark buat bawa mobil, dengan syarat kalau adek-adeknya minta nebeng ya di bolehin.
Ga kayak anak sma biasanya, Haechan, Jaemin dan Jeno ga bisa bawa motor. No, no, no. Jadi ga bisa sombong bawa moge.
"Halo, Mark. Udah mau berangkat, ya." Sapa Pakde Taeil, atau manggilnya Pakde aja, tetangga mereka.
"Iya, pak." Senyum Mark.
Para pasukan langsung keluar, Jeno buru-buru masang jaketnya. Si Jaemin malah ngechat sesuatu ga jelas. Kalau Hechan mah, masih gigit roti.
"Eh, si Somi boleh nebeng ga? Sepedanya rusak. Kasihan kalau naik ojol. Boleh kan nak Mark?" Tanya Pakde tiba-tiba.
"Bol-"
"BOLEH PAK." Triak Hechan duluan sebelum Mark.
Jadi Somi itu adek kelas Trio kembar, kebetulan kenal karena tetanggaan, kebetulan juga Hechan suka. Jadi gas aja lah.
"Makasih kak Mark." Kata Somi dan duduk di sebelah Mark.
"Hehe, iya ga apa." Balas Mark sambil senyum.
"Jan sepik ya lo." Bisik Hechan dari belakang, Mark jadi merinding.
"Chat sapa sih lo?" Tanya Jeno karena dari tadi Jaemin sibuk sama hapenya.
"Ga tahu ni, anak ipa nge spam." Jawab Jaemin yang agak asal.
"Anak kelas gue?" Tanya Jeno dan ikutan membuka hapenya.
"Anak kelas lo ajak tawuran main futsal. Mana bisa gue ikut!" Sewot Jaemin kesel.
"Lho, kak Jaemin ga main futsal?" Tanya Somi dari depan. Jaemin menggeleng.
"Enggak." Yang jawab malah Hechan.
Tuh, aslinya Jaemin cool gitu kalau depan cewek yang dia ga kenal deket. Yang bilang Jaemin playboy agak salah paham. Jaemin emang baik banget, sama cowok atau cewek. Jadi banyak yang salah paham gitu sama perhatian Jaemin.
"Anak kelas lo ga ikutan, Chan?" Tanya Mark dari depan.
"Sori, anak kelas gue kalem bin ajaib. Kami ga mau cari ribut bos." Jawab Hechan dengan nada pamer.
Iya bener, kelas Hechan, IIS 2 itu super duper teladan. Ga suka cari ribut, beda sama kelas Jaemin, IIS 1 yang suka keributan. Bedanya Hechan aja yang ribut, temennya kaga.
"Kenapa ga main futsal kak?" Tanya Somi lagi.
Dih, kepo. Gumam Jeno dalam hati, ya, Jeno emang agak kemusuhan sama Somi apalagi waktu MOS.
"Ya gitu." Jawab Jaemin.
[]
"Plis, digabung?!"
"Iya, kata Pak Mingyu gitu." Jawab ketua kelas, Sunwoo.
Jadi hari ini harusnya ga ada pelajaran Pjok. Tapi malah diganti sama pelajaran ekonomi. Terpaksa lah kelas Jaemin gabung dengan kelas 10 IIS 1.
Karena kecelakaan yang waktu jajan seblak itu, pergelangan kaki Jaemin jadi agak cacat ringan. Kata dokter Jaemin ga boleh olahraga yang terlalu kuat. Makanya Jaemin sering ijin.
"Gue bolos sama siapa." Bingung Jaemin, karena biasanya gabung sama anak kelas 11 IIS 2, Jaemin biasa bolos sama Eric karena anak itu punya asma akut.
Ganteng-ganteng penyakitan. Ga.
"Eh, lo bolos kemana, Min? Gue ikut." Kata Felix yang ga ikutan sama anak cowok lain ganti baju.
"Kantin aja lah. Lo bolos ya. Gue ijin. Jadi kalau ada Bk lo keciduk gue enggak."
"Iya-iya."
Sampai di kantin, Jaemin dan Felix langsung ngacir mesen makan. Kantinnya ga sepi-sepi amat. Karena sekarang jam istirahat anak kelas 12, sedangkan mereka banyaknya belajar walau jam istirahat.
"Gue mesen bakmi, lo beli minum ya." Kata Felix sok ngide.
"Oke."
Selesai beli minum, Jaemin langsung cari tempat duduk. Bukannya nyari yang kosong, Jaemin malah kepincut sama salah satu meja di tepi kantin.
Wih, manis amat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kan, udah aku bilang ini random. Makasih yg udh mau baca. Vote n komen jangan lupa ya! See you! :33 💕💕💕
