Halo guys! Ada yg nungguin??
Hehehe maap ya menghilang hampir sebulanan 🙇🙇
Gue habis uts, nyelesain tugas praktik dan lainnya, maaf banget hilang2
Masih ada yg setia, kan? Makasih udah nunggu 😭❤️❤️"eh, ngelantur nih, duda."
Yuta yang keburu panik langsung nyentil mulut Johnny. "Aduh, sakit, Yut!"
"Lo, sih-" Yuta berbisik ke Johnny. "Lo mabuk mulutnya suka buka aib gitu."
"Sejeong, gue sama Johnny duluan, ya. Lo ada teman? Atau supir gue bisa nganterin." Pamit Yuta, Yuta menarik lengan Johnny untuk berdiri dan pulang.
"Gapapa, gue sama teman." Tolak Sejeong. "Sini, gue bantu sampai mobil."
Sejeong merangkul lengan Johnny yang satunya dan membantu Yuta membawa Johnny sampai ke parkiran. Johnny sudah ga tahu kemana. Gumam-gumam ga jelas. Selesai membaringkan Johnny di kursi belakang mobil, Yuta mengajak Sejeong bicara sebentar.
"Gue minta tolong, omongan Johnny tadi, ga perlu di tanggapin atau di ingat-ingat, ya?" Pinta Yuta. Yuta khawatir kalau misalnya orang-orang tahu, reputasi Johnny bisa turun dan jelek. Ga hanya Johnny, perusahaan juga bisa kena dampaknya.
"Kalau gitu gue mau tanya dulu." Pinta Sejeong balik. "Anggap aja imbalan gue ga bakal bilang ke siapa-siapa."
"Tanya apa?"
"Sekitaran tahun berapa, Johnny dan Emma berpi-"
"Lo ga sadar nanyain privasi orang?" Potong Yuta dengan nada ketus. "Kalau nanyain itu gue ga akan jawab."
"Gue sempat ngenalin Emma ke Jaehyun dan sebaliknya." Kata Sejeong, "lo tahu apa yang gue pikirkan? Gue khawatir kalau ternyata gue mak comblangnya disini."
"Lo pikir Emma sama Jaehyun sebodoh apa?" Tanya Yuta balik sambil tersenyum meremehkan. "Mereka udah punya hubungan juga sebelum Emma menikah dengan Johnny. Jauh sebelum mereka kenal lo. Jadi lo ga perlu berpikir kalau lo mak comblang atau apalah. Mereka berdua jelas pura-pura ga kenal depan lo." Jawab Yuta dengan kedua tangan disaku celananya.
"Coba berpikir sebaliknya. Kafe lo itu tempat teraman bagi mereka sebelum Kantor Johnny pindah ke dekat sana. Dan tepat ketika kantor Johnny pindah, kebetulan sekali hubungan Emma dan Jaehyun berantakan. Lo dimanfaatin, Sejeong. Karena lo ga tahu latar belakang masing-masing dari mereka, sekedar kenal aja."
Sejeong terdiam mendengar penuturan Yuta yang panjang. Benar juga. Sejeong baru sadar kalau Emma dan Jaehyun sering datang ke kafenya. Jadi selama ini Sejeong melihat pasangan selingkuh bermesraan di depan matanya?!
"Bodoh." Bisik Sejeong merutuki dirinya sendiri. "Sialan gue bodoh banget."
"Selamat dibodohi juga. Yang berdua itu memang anak setan." Ucap Yuta, "Setahu gue anak-anak Johnny sering ke kafe lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seeker | NCT
FanfictionKatanya anak-anak ga bakal ngerti masalah orang dewasa. Tapi salah, ga, buat sekedar tahu? . . Seeker NCT fanfiction [ Mark Haechan Jeno Jaemin Johnny ] Genre : family, fanfiction, etc.